Kediri, BM – Tradisi selamatan bersama warga setempat serta anggota Koramil 06/Mojo, dalam mengawali babak baru pembangunan jalan sepanjang 1,7 km yang menghubungkan 2 desa di jembatan perbatasan antar desa, Senin (24/9/2018).
Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno bersama Pasi Ter Kodim Kediri Kapten Inf Warsito, Pasi Ops Kodim Kediri Kapten Kav Puguh Bintarto, Danramil Mojo Kapten Inf Mujiono, Camat Mojo Sukemi, Kepala Desa Jugo Jayadi dan Kepala Desa Blimbing Djoeari, duduk bersama diatas tikar yang menutup seisi badan jalan jembatan ditas sungai kecil.
“Saya atas nama pribadi dan Kodim, sangat berterima kasih atas kehadiran bapak ibu perangkat desa. Disini juga hadir bapak Kades Jugo, bapak Kades Blimbing, bapak Camat Mojo. Selamatan ini menjadi awal pembangunan jalan, ini tradisi leluhur kita, sudah semestinya kita lestarikan baik-baik,” tutur Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.
Ia juga berharap ada support dari bapak Kades agar mendorong warganya masing-masing untuk membantu pelaksanaan pembangunan ini. Karena bagaimanapun juga, pembangunan jalan ini untuk warga Jugo dan Blimbing. Kalau sudah jadi, akan mempersingkat waktu perjalanan. Selai itu, ia meminta restu, semoga saat pembukaan nanti akan lancar.
“Sebelum kita mulai mengawali segala kegiatan TMMD kita selamatan ditempat ini. Pembukaan TMMD, saya pastikan akan diadakan di lapangan Desa Jugo. Disana ,kita mengundang Muspida ,Muspika, dari Kodam ada, Korem juga ada, Polsek dan Polres juga kita undang,” pungkasnya.
Sebagaimana tradisi yang sudah turun temurun, selamatanpun dimulai dan doa dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus memohon agar selama pelaksanaan pembangunan jalan bisa lancar hingga sesuai batas waktu yang sudah ditentukan.
Berbagai sajian khas selamatan dinikmati bersama warga setempat, dari daging ayam jago, mie olahan, tempe, tahu, bothe hingga ketela pohon. Duduk dan diatas jembatan perbatasan kedua desa, menjadi penghantar proses pembangunan jalan selama berlangsungnya pra TMMD hingga TMMD kedepan. (dodik)