Jakarta, BM – Usai ditetapkannya Ratna Sarumpaet sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) angkat bicara terkait isu korupsi yang mengarah kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dirinya menilai itu hanya sebagai pengalihan isu atas penanganan kasus hoaks yang lagi disidik oleh Polri.
“Dengan adanya pemberitaan ini (korupsi-red), membuat Polri tidak dapat bekerja secara fokus untuk menangani kasus-kasus yang masuk, terutama kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Hal ini sangat melemahkan posisi Polri sebagai penegak hukum,” kata Agus Mulyono Herlambang dari siaran persnya, Kamis, (11/10/2018).
Dari penjelasan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di media massa, lanjutnya, bahwa tidak benar adanya keterlibatan korupsi Kapolri. Penjelasan seperti ini diperlukan publik agar berita tidak simpang siur. Untuk itu, Agus meminta agar proses penyidikan tidak terganggu, Polri harus tetap fokus menjalankan tugas.
“Pokoknya kami minta Polri tetap fokus menjalankan tugas pokoknya masing-masing. Dan yang terpenting adalah pengamanan tahapan Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden),” tegasnya.
Agus berharap dengan penjelasan Kadiv Humas Polri tersebut masyarakat bisa menilai dengan cerdas pihak mana yang terus menyudutkan polri. “Saya kira biarkan publik yang menilai, dan saya yakin masyarakat Indonesia sudah cerdas dan mulai bosan dengan beragam skenario yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang menyudutkan Kapolri,” tutupnya.
Sumber :
elshinta.com
tribunnews.com