Bengkulu, BM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bengkulu (UNIB) gelar Uji Publik atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Bengkulu, di salah satu hotel kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (11/10/2018).
Uji Publik hasil kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu ini, dihadiri Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, Kabiro Administrasi Perekonomian dan SDA Provinsi Bengkulu, Dekan FEB UNIB, Pakar Ekonomi UNIB, serta peserta dari berbagai instansi terkait.
Menurut Dekan FEB UNIB Fahrudin JS Pareke, uji publik yang dilakukan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan partisipasi stakeholder terkait, guna mengoptimalkan kontribusi BUMD bagi pembangunan.
BUMD itu sendiri, kata Fahrudin, memiliki peran yang sangat starategis, karena BUMD itu salah satu alternatif yang potensial dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menunjang pembangunan.
“Misi pemerintah daerah itu untuk mensejahterakan rakyatnya. Jadi harus ada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya,” sebut Fahrudin.
Namun dirinya menilai, masih ada kekurangan-kekurangan yang ada dalam pengelolaan BUMD seperti dalam segi regulasinya.
“BUMD yang ada sekarang masih belum memadai terutama dalam segi payung hukum dan pengelolaannya,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menyambut baik kegiatan uji publik ini agar dapat lebih mengoptimalkan peran perguruan tinggi dan para akademisi dalam pembangunan ekonomi di Provinsi Bengkulu ini.
Disamping itu, lanjut Nopian, dirinya berharap, dengan uji publik ini dapat masukan-masukan positif sehingga menghasilkan sesuatu yang terbaik guna mengoptimalkan kontribusi BUMD yang ada di Provinsi Bengkulu ini.
“Sehingga nantinya uji publik Raperda BUMD ini dapat menghasilkan acuan dalam membuat regulasi yang dapat memayungi BUMD berjalan dengan baik,” kata Nopian, yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut. (Spl)
