Bengkulu, BM – Konsep doa 10 juta umat untuk negeri kian mendapatkan banyak dukungan, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda. Melihat besarnya faedah dan keberkahan yang akan didapatkan nantinya untuk negeri ini. Konsep ini diinisiasi langsung oleh Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE.
Ketua Komunitas Gading Cempaka Hijabers Bengkulu Desi Anggriani konsep doa 10 juta umat untuk negeri yang akan dihelat pada 10 November 2018 mendatang sangat perlu sekali untuk didukung. Menurutnya, doa ini ditujukan untuk keselamatan bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini sering dilanda bencana alam.
“Baru-baru ini kan ada musibah kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, yang belum semua korban ditemukan. Mari kita doakan semoga para korban yang meninggal dunia diterima di sisi Allah SWT, dan keluarganya diberi ketabahan. Doa 10 juta umat yang dikonsep oleh Walikota Bengkulu merupakan salah satu bentuk mengharapkan keridhaan Allah SWT agar negeri ini aman, tentram dan damai serta terhindar dari bala’ dan bencana,” ujar kader BM PAN Provinsi Bengkulu ini di kediamannya, Minggu malam (04/11).
Konsep doa 10 juta umat untuk negeri yang akan dipusatkan di Masjid Agung At-Taqwa Kelurahan Anggut Atas, jika dikalkulasikan dengan angka tentunya tidaklah mungkin dengan melihat jumlah penduduk Provinsi Bengkulu yang berjumlah sekitar 2 juta jiwa ini.
“Doa 10 juta umat ini dilakukan oleh semua pemeluk agama di Indonesia ini, dengan berdoa sesuai dengan kepercayaan agamanya masing-masing secara bersama-sama. Dengan begini tidak ada yang tidak mungkin konsep doa 10 juta umat dapat direalisasikan, melihat jumlah penduduk di Indonesia ini berjumlah sekitar 200 juta jiwa lebih. Kita berharap mudah-mudah kegiatannya nanti berjalan dengan sukses dan lancar,” demikian Desi Anggriani yang juga Caleg DPRD Kota Bengkulu Dapil II Kecamatan Selebar dan Kampung Melayu dengan nomor urut 3. (BM)