Bengkulu, BM – Menghadapi Pemilu 2019 mendatang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) untuk insan pers yang bertugas di Provinsi Bengkulu.
Dengan mengusung tema “Penguatan Pers Menghadapi Tahun Politik 2019 Memahami Aturan Pemilu Terkini serta Berperan Melawan Hoax” sebanyak 50 orang insan pers mengikuti kegiatan Diklat tersebut.

Mereka diberi materi tentang aturan dan rambu-rambu peliputan Pemilu 2019 dari berbagai pemateri seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu Irwan Saputra, dari Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu Ediansyah dan dari pelaku pers Purnama Sakti serta dari kalangan Akademisi Azhar Marwan.
Plt Ketua PWI provinsi Bengkulu Sahyarudin dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan diklat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada insan pers atau wartawan dalam melakukan peliputan di tahun pemilu yang akan datang.
“Kegiatan diklat ini merupakan salah satu upaya PWI Provinsi Bengkulu dalam memberikan pencerahan kepada jurnalis, insan pers atau wartawan dalam menghadapi pemilu pada tahun politik mendatang, dan ini sangat penting sekali untuk insan pers,” ungkap Sahyarudin, di Hotel Xtra Bengkulu, Kamis (27/12).
Disamping itu Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, melalui Kabid Hubungan Media, Tik Phutut Eko Purnomo saat membuka kegiatan tersebut juga menyampaikan, dengan diadakannya kegiatan diklat oleh PWI ini dapat memberikan wawasan kepada insan pers dalam memproduksi berita yang berimbang.
“Saya berharap semoga insan pers di provinsi Bengkulu selalu menyajikan berita yang berimbang serta selalu ada sinergiritas insan pers dengan pemerintah Provinsi Bengkulu,” demikian Phutut. (Adv)