Bengkulu, BM – Gubernur Bengkulu Dr. H Rohidin Mersyah, MMA melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Kepahiang. Dalam kunjungannya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, tatap muka dan minum kopi bersama petani Desa Siderojo, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Jumat (29/03/2019) sore.
Gubernur didampingi Bupati Kepahiang, Wakil Bupati Kepahiang, Kepala OPD, Unsur FKPD, Kepala Instansi lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
Petani Kopi Kabawetan, Mukson menyambut baik kedatangan Gubernur Bengkulu yang telah mengunjungi dan bertatap muka langsung dengan petani yang ada di Kabawetan.
“Kami ucapkan terima kasih, Pemprov melalui Gubernur Bengkulu, yang selalu meluncurkan program terbaik untuk petani kopi Kabawetan melalui program kopi sambung. Dari dulunya hanya menghasilkan 1/2 kg perbatangnya, karena program kopi bisa menghasilkan 1 kg perbatangnya,” ucapnya.
Rohidin Mersyah mengatakan berkebun kopi ini adalah mata pencarian turun-temurun masyarakat Bengkulu dan sebagian besar masyarakat Provinsi Bengkulu itu berkebun kopi.
“Sekarang kita sedang mengusahakan kebun rakyat dikawasan produksi terbatas, agar statusnya bisa kita ubah menjadi hutan sosial sehingga masyarakat bisa leluasa mengelola kebunnya,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.
Pengelolaan pasar panen dan pemasaran masyarakat harus tetap didampingi. Terlebih beberapa saat lalu Pemprov berhasil membuat sertifikasi merek. Pemprov juga telah menjalin kerjasama dengan Gubernur Jakarta.
“Pemprov sudah menjalin hubungan kerjasama dengan Pemprov Jakarta, nantinya kita akan melakukan MOU dengan pemerintah DKI Jakarta, yang mana nanti kita akan memasok hasil kopi Bengkulu ke Pabrik yang ada di Jakarta,” ucapnya.
Rohidin juga berpesan, kedepan harus adanya perubahan sikap dan kemauan dari petani. Menurutnya, meskipun diberi bantuan alat oleh pemerintah kalau semangat motivasi petani tidak berubah maka tidak ada gunanya.
“Maka dari itu, para petani butuh pendamping dan wakil rakyat tolong aspirasikan apa yang dikehendaki masyarakat setempat, sementara pemerintah akan selalu menyupport petani kopi Bengkulu,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Gubernur Bengkulu memberikan bantuan ke kelompok petani Kabawetan, berapa mesin handraktor, mesin sangrai kopi, Power Thrreser. Selanjutnya Gubernur melakukan panen metik kopi, meninjau gudang kopi dan mengoperasikan mesin penggiling kopi. (BM/SM)