Bengkulu, BM – Mutasi yang ke – 2 di bulan Ramadan dengan merombak dan menggeser sejumlah pejabat struktural di Ruang Hidayah, Kantor Walikota Bengkulu, Bentiring, Rabu (15/5/2019).
Sejumlah pejabat eselon II dan III yang dilantik diantaranya Drs Bujang HR, MM jabatan sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan dengan jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Kota Bengkulu.
Kemudian Abriadi, SH yang sebelumnya menjabat kepala Sub Bagian Tata Usaha Sekretariat dan Staaf Ahli pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Bengkulu dengan jabatan baru sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Bengkulu.
Lalu Drs. Zazwardi sebelumnya Kepala Bagian Umum Sekretariat Kota Bengkulu dengan jabatan baru Sekretaris Dinas Statistik Kota Bengkulu.
Tri Oktarianto sebelumnya Sekretaris Dinas Statistik Kota Bengkulu dengan jabatan baru pelaksanan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bengkulu.
Budi Trapsilo jabatan lama Pelaksana Sub Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga pada Sekretariat Kota Bengkulu dengan jabatan baru Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sekretariat dan Staff Ahli pada Bagian Umum Sekretarit Daerah Kota Bengkulu.
Maidia Zarmis jabatan sebelumnya Kepala Sub Bagian Kesejahteraan dan Pensiun pada Bidang Mutasi, jabatan fungsional dan Kesejahteraan Aparatur Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Bengkulu dengan jabatan baru Kepala Seksi Jaminan Ber-KB pada bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bengkulu.
Dan terakhir Andi Siswanto jabatan sebelumnya Pelaksana pada Bagian Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Bengkulu dengan jabatan baru kepala Sub Bagian Kesejahteraan dan Pensiun pada Bidang Mutasi, Jabatan Fungsional dan Kesejahteraan Aparatur Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Bengkulu.
Menurut Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi seluruh pejabat yang dilantik ini berdasarkan kebutuhan birokrasi, demi membantu tugas walikota dan wakil walikota dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan.
“Pelantikan hari ini pertama di bulan ramadhan dan semoga yang dilantik bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, jalankan dengan penuh tanggungjawab dan amanah, demi tujuan bersama mensejahterakan masyarakat,” kata Dedy.
Dedy juga menjelaskan bahwa pimpinan tertinggi adalah sebagai user ataupun pengguna yang mempunyai kewenangan dan mempunyai kapasitas, kapabilitas dan loyalitas terhadap walikota dan wakil walikota
“Ini perlu dipahami oleh kita semua agar paham bagaimana kami sedang berjuang, ketika apa yang kami janjikan kepada publik jika terpenuhi maka pemerintahan akan puas dan tentunya sebagai pemimpin tertinggi ini membutuhkan loyalitas dan totalitas dari pejabatnya untuk bersama-sama berjuang,” jelas Dedy.
Pihaknya juga menekankan pada pejabat yang baru dilantik bahwa tidak ada batas waktu sumpah jabatan, maka dari itu sangat tergantung dengan pengendalian objektif dan subjektif dari pimpinan serta pihaknya berharap pada seluruh pejabat untuk bersama membantu mewujudkan visi-misi walikota dan wakil walikota.
“Dan tentunya kami berharap kepada pejabat eselon II, III dan IV mohon bantu kami untuk mewujudkan apa yang kami janjikan tentang visi dan misi kami ketika menjanjikan kepada rakyat karena yang ditagih itu buka pejabat eselon tapi Helmi dan Dedy atau walikota dan walikota,” tutupnya. (MS/Adv)
