Sumut, BM – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Asahan, Surya diwakilkan Asisten II Ekbang, Jhon Hardi Nasution melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait pengawasan ketahanan pangan di Pasar Tradisional Kota Kisaran, seperti pasar kartini, pasar diponegoro dan pasar bakti, Selasa (28/5/2019).
Saat sidak dilakukan, tidak ditemukan adanya penimbunan barang, karena stok komoditas pokok masih mencukupi untuk kebutuhan di bulan Ramadhan.
“Ketersedian bahan kebutuhan pokok di Kota Kisaran cukup. Sejauh ini tidak ada penimbunan dan konsumsi yang berlebihan,” ungkapnya.
Menurut Jhon Hardi, kegiatan ini, sebagai bentuk pengawasan Pemerintah Kabupaten Asahan terkait stok dan harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan Ramadan, seperti beras, daging sapi, daging ayam dan telur yang dinilai masih cukup.
Selain itu, harga dipasaran untuk sejumlah komoditas tersebut juga terbilang masih stabil.
“Untuk beras kwalitas premium harganya masih stabil, yaitu Rp 12.500 per Kg, telur ayam Rp 1.300 per butir. Kemudian untuk harga daging sapi murni dan ayam broiler juga tidak mengalami kenaikan, yaitu Rp 120.000 dan Rp 24.000,” ungkapnya.
Namun, saat sidak, Jhon Hardi menemukan kenaikan pada harga cabe merah dari Rp 32.000 per Kg menjadi Rp 35.000 per Kg.
“Tetapi, kenaikan harga tersebut masih berada dibawah harga tertinggi di Kabupaten Asahan,” ungkapnya.
Disamping itu, Jhon Hardi juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak konsumtif dengan membeli bahan kebutuhan pokok secara berlebihan. Sebab, dapat menimbulkan kelangkaan, sehingga berakibat pada kenaikan harga.
“Kita harapkan masyarakat tidak khawatir adanya kekurangan stok bahan pokok di bulan puasa, karena stoknya cukup hingga lebaran nanti,” ungkapnya mengakhiri. (Bolon)