Bengkulu, BM – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Bank Indonesia bersama perbankan Bengkulu menyediakan layanan penukaran uang di Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.
Stand layanan penukaran uang kecil yang dibuka sejak hari Kamis 23 Mei 2019 hingga Rabu 29 Mei 2019 bersama dengan event pasar murah Ramadhan Pemerintah Kota Bengkulu.
Berdasarkan pantauan dan catatan Bank Indonesia, selama enam hari penukaran, tercatat jumlah penukaran sebanyak 2.808 penukar dengan total transaksi sebesar Rp 3,1 Miliar atau kurang lebih rata-rata transaksi perharinya mencapai Rp 500 Juta.
“Adapun minat masyarakat tertinggi tertuju pada pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.000 hingga hari ke-enam, masyarakat telah menukarkan uangnya untuk pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.000 berturut-turut sebesar 1.759 pax dan 1.451 pax,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Bengkulu Rif’at Pasha.
Sementara pecahan yang paling sedikit diminati pada saat penukaran adalah pecahan Rp 20.000 dan Rp 1.000. Ke-dua pecahan tersebut, hingga hari ke-enam mencatat transaksi penukaran 814 pax dan 343 pax. Sedangkan untuk pecahan Rp 10.000 mencatat transaksi 1.050 pax.
“Kepada masyarakat Kota Bengkulu, diberitahukan pula bahwa pada hari ini (tanggal 29 Mei 2019), merupakan kesempatan terakhir untuk melakukan penukaran uang pecahan kecil di halaman RSHD Kota Bengkulu,” lanjutnya.
Penukaran akan dilakukan mulai pukul 09:00 s.d 13:00 WIB dengan jumlah nominal penukaran per-orang maksimal sebesar Rp 3.800.000 dengan rincian sebagai berikut : pecahan Rp 20.000 maksimal Rp 2.000.000, pecahan Rp 10.000 maksimal Rp 1.000.000, pecahan Rp 5.000 maksimal Rp 500.000, pecahan Rp 2.000 maksimal Rp 200.000, dan pecahan Rp 1.000 maksimal Rp 100.000. (MS)
