Bengkulu, BM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu sukses menggelar acara Diseminasi Informasi P4GN melalui Talkshow Bersama Pemuda Lintas Agama Kota Bengkulu di Aula Jodipati, Kamis (16/5/2019).
Dalam acara tersebut menghadirkan narasumber diantaranya dari Kepala BNN Kota Bengkulu, Kasie P2M BNN Kota Bengkulu, Supardi Oet, S.Th.,M.Pd.K (Praktisi), mantan penyalahguna narkotika (Residen).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemuda lintas agama Kota Bengkulu Bengkulu dengan tema “Pemuda Peduli Bahaya Narkoba, Bagaimana Dengan Anda?” yang dihadiri oleh 50 orang peserta.
Tujuan dari acara ini adalah untuk memberi pengetahuan para pemuda dan pemudi yang aktif dalam organisasi agama di Bengkulu (Organisasi Pemuda Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha) tentang jenis, efek dan bahaya Narkoba dan mengajak mereka untuk berperan aktif dalam menyosialisasikan program P4GN di lingkungan masing-masing.
Kepala BNN Kota Bengkulu, AKBP. Alexander S Soeki, S.Sos dalam sambutannya menjelaskan keadaan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia yang sudah sangat memperihatinkan dan bisa menyerang siapa saja.
“Jika hanya mengandalkan sumberdaya yang ada di BNN Kota Bengkulu akan sangat sulit sekali masalah Narkoba ini untuk ditangani,” ujarnya sekaligus membuka acara.
Oleh karena itu, Kepala BNN Kota Bengkulu mengajak semua pihak khususnya pemuda-pemudi yang aktif pada kegiatan agama untuk bekerjasama dalam menurunkan angka pengguna dan peredaran gelap Narkoba di lingkungan masing-masing.
Kepala BNN Kota Bengkulu AKBP. Alexander S Soeki, S.Sos dalam pemaparannya dengan tema “Modus Operandi Peredaran Gelap Narkotika” menjelaskan tentang keadaan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Kota Bengkulu dan cara para bandar narkotika dalam memasukkan narkotika ke Indonesia dan mengedarkannya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNN Kota Bengkulu juga memaparkan hasil kerja BNN Kota Bengkulu selama berdirinya (Tahun 2017) sampai sekarang baik itu dibidang Rehabilitasi, Pencegahan dan Pemberantasan.
Kemudian Supardi Oet, S.Th.,Mpd.K juga menyampaikan materinya yang berjudul “Peran dan Fungsi Pemuda Dalam Program P4GN” menjelaskan bagaimana peran dan fungsi pemuda dalam menjalankan program P4GN di lingkungan dan kelompok teman sebaya.
“Kami mengajak peserta untuk memanfaatkan kesempatan yang dimiliki ini untuk menyosialisasikan tentang bahaya dari narkoba,” ujarnya.
Materi terakhir yaitu dari Kasie P2M BNN Kota Bengkulu Syaiful Anwar, S.Pd.,MM dengan judul “Narkoba Ancaman Generasi Muda”.
Diakhir acara dilanjutkan dengan testimoni mantan penyalahguna narkoba, ia menceritakan pengalamannya selama menjalani rehabilitasi di BNN Kota Bengkulu dari awal sampai selesai serta motivasi dan kiat-kiat untuk berhenti menyalahgunakan narkotika.(BM)