Kaur, BM – Dalam rangkaian kegiatan safari ramadhan 1440 H, di kabupaten Kaur (14/5) Gubernur Rohidin Mersyah melaksanakan Sholat Subuh berjamaah, di Masjid Babussalam, Desa Sedaya Baru, Kaur Selatan.
Usai melaksanakan sholat subuh, gubernur kemudian menyerahkan uang bantuan pembangunan masjid kepada pengurus masjid setempat.
“Ini uang seratus juta rupiah yang bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan dan memperbaiki bangunan masjid agar semakin nyaman saat beribadah,” ujar Rohidin.
Kaur merupakan kabupaten kedua yang dikunjungi Gubernur Rohidin dalam safari ramadhan tahun ini. Sebelumnya, pekan lalu tim safari ramadhan Pemerintah Provinsi Bengkulu menyambangi Kabupaten Bengkulu selatan.
Dijelaskan gubernur, kegiatan ini merupakan program tahunan, dalam rangka menjalin silaturahmi dengan masyarakat Bengkulu di kabupaten/kota.
Moment ramadhan dirasa sangat tepat, untuk mendekatkan pemerintahan dengan masyarakat sekaligus memantau perkembangan dan aktivitas pembangunan di daerah.
Lanjutnya, dalam kesempatan ini Pemerintah Provinsi juga menyampaikan beberapa paket bantuan, yang sifatnya mendukung agar aktivitas kemasyarakatan lebih produktif dan bersemangat.
“Terlepas dari itu semua, saya ingin melihat Bengkulu sebagai rumah besar diikat dengan kebersamaan dari sembilan kabupaten satu kota, sehingga safari ramadahan ini menjadi media yang produktif untuk memantau aktivitas pembangunan, disamping itu, juga mengikat rasa kebersamaan sebagai keluarga besar masyarakat Provinsi Bengkulu,” tuturnya.
Di ujung pertemuan pria yang pernah menjadi wakil Bupati Bengkulu selatan periode 2010-2015 ini berpesan, agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan yang baik selama bulan puasa sehingga lancar menjalankan ibadah hingga menuju hari kemenangan Idul Fitri 1 syawal 1440H.
Pesan Gubernur Bengkulu
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengungkapkan aktivitas manusia selama ramadhan meningkat dibanding hari biasa. Selain itu, intensitas pertemuan sesama muslim juga dipastikan menjadi lebih sering sehingga memperkuat tali silaturahmi.
“Saat Ramadhan, subuh hingga malam hari kita melaksanakan aktivitas ibadah. Rasa kebersamaan dan kekeluargaan juga terasa erat karena kesempatan bertemu meningkat,” ujar Rohidin saat Sholat subuh di Masjid Babussalam desa sedaya baru, Bintuhan, (14/5).
Lebih lanjut, Rohidin mengingatkan saat puasa kita diajarkan menahan nafsu dan amarah, dengan begitu jasmani kita akan terlatih dan rohani kita terisi oleh hal-hal positif sehingga jiwa raga kita terjaga.
“Puasa ramadhan ibarat bengkel sehat apabila dijalani dengan serius, badan kita akan terasa lebih sehat. Dalam rukun islam sudah jelas, naik haji ada di posisi puncak jika kita sehat tentu dapat melaksanakannya, jadi intinya kesehatan hal utama dalam menjalani hidup,” jelas Rohidin.
Selain itu, Rohidin juga menyinggung soal kemajuan daerah bergantung terhadap sinergi antar kabupaten/kota dalam menjalankan program pembangunan di daerah.
“Provinsi Ini sebagai rumah besar, Kabupaten/kota ibarat kamarnya dan memiliki tuan rumahnya sendiri. Jadi, kita perlu bersinergi bersama dalam membuat program demi kemajuan bersama,” jelas Rohidin. (rl)
