Bengkulu, BM – Universitas Dehasen (Unived) terus menujukkan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas. Tidak hanya di tingkat lokal namun hingga se Sumatera.
Hal ini tak lepas dari upaya perbaikan secara terus menerus (continuous improvement) yang dilakukan pihak kampus.
Setelah ranking yang naik cukup signifikan versi webometric dan unirank, kali ini Unived menunjukkan prestasi dalam bidang penelitian, pengabdian dan PKM.
Untuk perguruan tinggsi swasta (PTS) se LLDIKTI Wilayah II, Unived berhasil menerima sebanyak 52 judul hibah penelitian, pengabdian dan PKM. Ini adalah raihan yang terbanyak.
“Alhamdulillah tahun ini Unived menerima sebanyak 52 judul hibah penelitian, pengabdian dan PKM se wilayah II yang meliputi Sumsel, Lampung, Bengkulu dan Babel,” kata Rektor Unived Prof Johan Setianto.
“Jumlah hibah judul penelitian yang didapat Unived ini adalah yang terbanyak di Wilayah II,” ujarnya.
Di peringkat ke dua peraih hibah penelitian terbanyak ini adalah Universitas PGRI Palembang dengan 51 judul. Kemudian Universitas Teknokrat Indonesia Lampung dengan 38 judul.
Adapun penadatanganan kontrak hibah telah dilaksanakan di Ruang Sidang A LLDIKTI Wialayah II, Palembang. Penandatanganan kontrak dilakukan secara simbolis oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof Dr Slamet Widodo MS MM dan Rektor Unived Prof Dr agr Ir Johan Setianto.
Sementara itu Ketua LPPM Unived Ir Yusuf Wahyudi, MKom, yang ikut mendmpingi Rektor Unived dalam penandatangan itu mengatakan bahwa pencapain ini adalah yang pertama bagi lembaganya.
Capaian ini merupakan hasil kerja keras para dosen di lingkungan Unived.
“Dua tahun belakangan penerimaan jumlah judul dana hibah terus menunjunkan kenaikan yang pesat,” terang Yusuf.
Pada tahun 2017 Unived menerima hibah sebanyak 13 judul dengan dana Rp 130 juta. Kemudian tahun 2018 naik menjadi 30 judul dan dana sebanyak Rp 680 juta
“Tahun ini menerima hibah sebanyak 52 judul dengan jumlah dana sekitar Rp 1,5 miliar,” pungkasnya. (MS)
