Alami Stres Ketatnya Aturan Sekolah, Murid SMA Nekat Tusuk Guru BK Secara Sadis

Bengkulu, BM – Ketatnya sebuah aturan di sekolah, murid yang satu ini harus alami stres berat.

Dikutip dari World of Buzz, seorang murid SMA alami stres berat gara-gara aturan sekolah yang dianggapnya terlalu ketat. Gara-garanya, siswa tersebut kemudian menusuk seorang guru BK di sekolahnya secara sadis.

Dikutip dari The Star, kejadian ini terjadi di Kuala Langat, Malaysia. Kronologi kejadian mengerikan tersebut juga terjadi sangat singkat. Azizan Tukiman selaku petugas yang mengatasi kasus ini kemudian menjelaskan kronologinya.

Kejadian penusukan tersebut terjadi pada pukul 8.20 malam waktu setempat. Pelaku yang merupakan siswa berumur 17 tahun ternyata telah menunggu korban di salah satu ruangan di sekolah.

“Ketika korban sedang membuka sepatu, tiba-tiba pelaku menusuknya dengan sadis beberapa kali,” kata Azizan.

Setelah menusuk korban sebanyak lima kali, pelaku langsung kabur meninggalkan tempat tersebut.

“Pisau masih tertancap di punggung korban yang kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh beberapa staf,” tambahnya.

Polisi yang mendapat laporan mengenai kasus tersebut langsung bertindak cepat dan menahan sang siswa. Setelah diselidiki ternyata motif pelaku adalah terlalu stres dengan peraturan ketat yang dibuat oleh guru BK tersebut. Pelaku disebut murni melakukan hal keji ini karena stres dendam, tidak dalam pengaruh obat-obatan apapun sama sekali.

Dikutip dari Sinar Harian, pelaku kini masih ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Pelaku juga akan diperiksa kondisi psikisnya oleh psikolog.

Korban yang berumur 30an tahun itu kini sudah dalam kondisi stabil setelah dirawat secara intensif. Siswa-siswa disarankan agar tidak terlalu memendam stres.

Apabila memiliki masalah diharapkan bisa beristirahat atau berbicara dengan kerabat terdekat. Tindakan spontan saat stres ditakutkan akan berdampak buruk nantinya. (MS)

Sumber : Padang.tribunnews.com

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *