Bengkulu, BM – Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menghadiri sosialisasi Proses Pengusulan Kota Kreatif lndonesia ke dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jejaring Kota Kreatif UNESCO.
UCCN merupakan program UNESCO di bawah Bidang Kebudayaan yang dibentuk pada tahun 2004 dengan tujuan untuk mempromosikan kerjasama dengan dan diantara Kota. Kota yang mengakui kreatifitas sebagai faktor strategis pembangunan berkelanjutan dalam hal aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan.
“Tadi kita sudah menghadiri Sosialisasi yang di selenggarakan UNESCO UCCN, Kota Bengkulu sudah masuk penilaian sebagai salah satu kota kreatif di indonesia untuk tahun 2020,” ucap Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Kamis (13/6/2019).
Dedy menambahkan, Setelah mendapatkan bimbingan dari pemerintah pusat, Kota Bengkulu juga berpeluang untuk mendaftar sebagai salah satu jaringan kota kreatif dunia yang penetapannya dilakukan oleh UNESCO.
“Tentu saja untuk mencapai menjadi salah satu jaringan Kota kreatif dunia, ada tahapan dan kriteria menuju jaringan kota kreatif dunia tersebut,” ujarnya.
Adapun kategori UNESCO UCCN, meliputi meliputi 7 kategori, di antaranya, Crafts and Folk Art, Design, Film, Gastronomy, Literature, Media Arts, dan Music.
Untuk diketahui, turut hadir mendampingi Wakil Walikota Bengkulu, diantaranya Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Bengkulu, Kepala Dinas Koperasi Kota Bengkulu. (MS)