Bengkulu, BM – Provinsi Bengkulu bertekad meraih sukses saat mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X pada 3-9 November mendatang.
Guna mensukseskan ajang olahraga empat tahunan se-wilayah Sumatera itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggandeng Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora untuk membuat konsep kegiatan, khususnya untuk upacara pembukaan (Opening Ceremony) agar berlangsung lebih meriah di banding sembilan kegiatan yang sama sebelumnya di provinsi lain.
“Dari 10 provinsi di Sumatera, Bengkulu menjadi provinsi terakhir yang menjadi tuan rumah PORWIL. Kita ingin PORWIL X ini menjadi klimaks dari PORWIL-PORWIL sebelumnya. Meski ada keterbatasan, mudah-mudahan kerjasama dengan LPDUK Kemenpora ada cara-cara yang efektif dan efisien. Dapat dibuat konsep upacara pembukaan yang bagus dan bersama-sama mencari dana sponsor,” kata Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi para Pejabat Pemprov Bengkulu saat menerima Direktur LPDUK Agus Hardja Santana bersama jajaran, di ruang Rapat Kantor Gubernur Bengkulu Lantai III, (12/7).
Rohidin menyampaikan terimakasih pada Kemenpora melalui LPDUK yang turut memikirkan dan bersedia membantu PORWIL Sumatera X ini terselenggara secara baik. Khususnya bagaimana pembukaan PORWIL X dapat benar-benar maksimal.
“Saya berharap, melalui LPDUK nantinya Opening Ceremony Porwil ini benar-benar gebyarnya terasa dan meninggalkan kesan positif,” tambah Gubernur Bengkulu.
Target Porwil Sumatera X Sukses Besar, Bengkulu Gandeng LPDUK
Setelah melihat pemaparan Tim LPDUK, Rohidin memberikan beberapa masukan khususnya menyangkut Opening Ceremony agar dibuat lebih ikonik dan atraktif.
Seperti memunculkan secara dominan Bunga Rafflesia disamping atraksi Dol, dengan perpaduan konsep kekinian.
“Tiga poin penting rapat kita hari ini adalah segera diselesaikan payung hukumnya yaitu penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama, ada tim yang mematangkan konsep opening ceremony dan segera bergerak untuk mendekati sponsor-sponsor potensial,” tegas Gubernur.
Direktur LPDUK Agus Hardja Santana optimis bisa membantu Bengkulu meraih sukses menjadi tuan rumah PORWIL Sumatera X. Baik sukses penyelenggaraan, prestasi maupun administrasi.
“Kita akan mencoba membuat konsep pembukaan yang menarik, memadukan unsur kesenian tradisional dengan konsep milenial yang disukai kalangan muda. Tentu dengan masukan dan persetujuan dari Gubernur dan jajaran. Upacara pembukaan harus maksimal karena bisa menjadi pemicu kegiatan-kegiatan lain sepanjang penyelenggaraan kegiatan seperti yang terjadi saat Asian Games 2018. Walaupun ada keterbatasan anggaran, kita bisa membuat konsep pembukaan PORWIL X yang murah tapi meriah,” kata Direktur LPDUK.
Selama ini, lanjut Direktur LPDUK, pemerintah daerah kesulitan menerima dana hibah atau sponsor dalam bentuk uang dari perusahaan.
Kalaupun bisa, prosedurnya akan panjang karena harus masuk kas daerah dan rencana pengeluaran perlu dibahas bersama DPRD dan menunggu tahun anggaran berikutnya. Belum lagi ada kekhawatiran ada kesalahan dalam proses pengelolaan dana dan pertanggungjawabannya secara hukum.
“Kendala itu bisa diatasi jika disalurkan lewat BLU LPDUK karena sebagai badan layanan umum (BLU) di bidang keolahragaan, pengelolaan dananya melalui mekanisme BLU yang lebih flexibel dan bisa dipertangungjawabkan,” jelas Agus Hardja. (rl)