Pendaki Gunung Kerinci asal Siantar, Sumatera Utara dikabarkan kritis saat melakukan pendakian. Korban bernama Iglesias Sinaban (26) meninggal dunia di Sarter 3 Gunung Kerinci.
Iglesias meninggal dunia dalam perawatan setelah dievakuasi di Gunung Kerinci Jambi.
Menurut informasi, korban diduga meninggal mengalami asam lambung ketika mendaki gunung kerinci.
Kapolsek Kayuaro, IPTU Dolizar dikonfirmasi mengiyakan seorang pendaki gunung kerinci meninggal dunia diduga mengalami sakit.
“Hasil keterangan temannya, korban Iglesia Sinaban sesak napas dibagian dada dan meninggal dunia sakit. Diduga alami asam lambung, dilokasi ditemukan obat promag. Meninggal di salter 3,” ujar Dolizar.
Disampaikan Kapolsek, Iglesia Sinaban seorang laki-laki yang tinggal di kota Padang, Sumbar. Hingga saat ini jasad korban sedang dievakuai oleh tim Basarnas.
“Sekarang jasadnya sedang di evakuasi, baru tiba di salter 2 Gunung Kerinci,” kata Kapolsek.
Diungkapkannya, korban melakukan pendakian sejak 15 Agustus 2019 bersama lima orang temannya, tiga diantaranya adalah perempuan. Mereka direncanakan akan turun dari Gunung Kerinci pada tanggal 17 Agustus.
Pendaki Gunung Kerinci yang Dikabarkan Sakit, Dilaporkan Meninggal Dunia. (MS)