Benteng, BM – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Republik Indonesia (RI), berbagai pernak pernik kemerdekaan mulai disemarakkan diberbagai penjuru Indonesia. Salah satunya di Desa Taba Lagan, Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Dikonfirmasi Media Sinergi, Selasa (13/08/2019) Kepala Desa Taba Lagan, Oto Komri menuturkan, layaknya di seluruh Indonesia seperti biasa Desa Taba Lagan selalu menyemarakkan desa mereka dengan berbagai konsep khas kemerdekaan, salah satunya dengan menghias persimpangan Desa Taba Lagan dengan replika meriam kecepek.
“Untuk replika meriam kecepek ini selalu kami gunakan setiap HUT Kemerdekaan RI sejak 6 tahun yang lalu. Sedangkan untuk meriam aslinya saat ini sudah diambil oleh pihak museum sebagai barang bersejarah,” ungkapnya.
Ia menyampaikan selain sebagai hiasan menyambut kemerdekaan, meriam ini digunakan sebagai bentuk penghargaan sekaligus mengingat jasa para pejuang saat melawan penjajah Belanda.
“Iya meriam kecepek ini merupakan icon Desa Taba Lagan. Karena dengan meriam inilah para pahlawan Desa Taba Lagan bisa menghancurkan kezaliman para penjajah Belanda. Maka tak heran setiap HUT RI desa kami memajang replika dari meriam kecepek ini,” tuturnya.
“Untuk replikanya ini kami buat dari bahan kayu jati, sedangkan untuk rodanya kita ambil dari roda pedati, karena memang dahulunya alat transportasi disini mengunakan pedati,” beber Oto.
Melihat keseriusan penduduk desa saat menyambut HUT RI, lanjut nya, kedepan dia berharap agar pemerintah daerah kiranya dapat mengadaan perlombaan atau penilaian pernak-penik yang dibuat desa saat perayaan tujuh belasan.
“Harap kami ini semua dinilai, agar semua tahu apa saja icon-icon dari masing-masing desa. Kalau sampai dinilai semua warga desa pastinya beramai-ramai membuat icon bersejarah,” demikian oto. (MS)