Benteng, BM – Dua siswi kelas tiga SMAN 1 Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat, yakni Dwi Sari Putri dan Yosima Veronika menjadi salah satu perwakilan Provinsi Bengkulu di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) di Kota Solo Jawa Tengah bulan Oktober mendatang.
Dalam ajang tersebut kedua siswi kelas tiga jurusan IPA itu nantinya akan menunjukkan kemampuan bereksperimen dalam menciptakan energi listrik dengan menggunakan barang bekas jenis plastik dan air laut.
Saat dikonfirmasi, keduanya mengungkapkan jika keberangkatan kali ini merupakan keberangkatan kedua, yang mana sebelumnya mereka sempat mengikuti ajang yang sama dan meraih peringkat kedua.
“Ini keberangkatan kedua. Sebelumnya, kita juga sempat mengikuti dan berhasil meraih juara kedua. Kali ini, kami juga bertekat untuk meraih hasil maksimal untuk Benteng dan Provinsi Bengkulu,” ujar mereka, Rabu (25/09/2019).
Sari dan Yosi menceritakan, penemuan tersebut mereka peroleh dari pengalaman dari salah satu mentornya yang merupakan anak elektro. Dari sanalah mereka mendapatkan gagasan untuk menciptakan tegangan listrik berbahan air laut dan plastik.
“Ini memang sudah ada, hanya saja sebelumnya bahan bakunya garam dan plastik bekas. Tapi dikarenakan modalnya cukup besar akhirnya kami memutuskan untuk menggantikan bahan garam dengan air laut. Dan hasilnya terbukti berhasil,” ungkapnya.
Ia mengatakan untuk volume listrik yang dihasilkan tergantung bahan baku. Dengan banyaknya air laut dan bahan plastik yang digunakan, maka tegangan listrik yang diperoleh akan semakin besar.
“Prosesnya panjang dengan melakukan pencairan dan pembakaran bahan baku dan itu dilakukan tertutup agar kadar oksigen tidak masuk,” bebernya.
“Hasil dari proses nantinya mampu menciptakan tegangan listrik yang dapat menghidupkan komponen-komponen kecil. Jika menggunakan delapan perempat bahan baku maka tegangan listrik yang dihasilkan sebesar 2 volt. Tapi kalau bahan bakunya makin banyak makin besar pula daya listrik yang dihasilkan,” pungkasnya. (BM)
