Pasca Penangkapan, Rumah SY Pelaku Terduga Teroris Tampak Sepi

Foto : Kondisi Rumah SY terduga anggota Teroris yang ditangkap Densus 88 di Dusun Tritih, Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tampak sepi, tidak ada aktivitas apapun, Senin (18/11/2019). (Budi Supriyatno)

CILACAP, BM –  Anggota Densus 88 menangkap dan menggeledah rumah S (31) warga Dusun Tritih, Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2019). Ketua RT 1 RW V Desa Danasri Lor Mubasir mengatakan, penggeledahan dilakukan oleh puluhan anggota Densus 88 mulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.kemarin.

Menurut penuturan Ketua RT 1 RW V Desa Danasri Lor, Mubasir, mengatakan, ia diminta untuk menyaksikan penggeledahan dirumah terduga teroris oleh pihak kepolisian.

Adapun beberapa barang bukti yang dibawa dari rumah SY, berupa buku, telepon seluler, dan laptop saja. Sedangkan barang-barang lain tidak di temukan alat bukti.

“Tim Densus 88 hanya mengambil buku-buku, lima buah Handphone dan laptop. Sedangkan yang lainnya saya kurang tahu bukunya apa, karena banyak di tumpukan yang dibawa kepolisian,” terangnya Ketua RT 01 ini saat ditemui ditemui awak media di kediamannya, Senin (18/11/2019).

Lanjut Mubasir, saat kedatangan puluhan anggota Densus 88 di kampungnya, membuat warga sangat terkejut. Namun, keingintahuan warga tak terjawab, akhirnya warga lansung mendatangi rumah SY.

“Jalan menuju rumah pelaku SY sudah ditutup total. Karena kurang dari radius 100 meter dari rumah SY sudah dilakukan penyeterilan oleh Densus 88 dari aktivitas warga. Bahkan,tetangga rumah SY yang sangat berdekatan saja dilarang keluar rumah,” ungkapnya.

Senada, Muhammad Takin (47), menjelaskan, saat penggeledahan rumah SY, memang tidak ada aktivitas warga di sekitar lokasi tersebut. Ia hanya dapat melihat dari dalam rumah yang berjarak sekitar 25 meter dari rumah SY.

“Saya tidak boleh keluar rumah, Bahkan tidak boleh lewat, tidak bisa masuk, karena saat itu rumah SY sudah di kepung oleh Densus 88 Anti teror yang menggunakan pakaian preman dan beberapa petugas yang berpakaian dinas,” paparnya.

Dari pantuan beritamerdekaonline.com, pasca penangkapan dan penggeledahan terduga teroris SY kemarin, tampak tidak ada aktivitas di rumah bercat hijau tersebut. Rumah yang di tempati SY sebelumnya tinggal bersama dengan Saefudin Zuhri dan keluarganya. Sementara itu diketahui, SY merupakan anak menantu dari mantan narapidana kasus terorisme, Saefudin Zuhri yang kini telah meninggal dunia. Selain itu SY juga sehari hari berjualan madu dan buka usaha pijat. (Budi).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *