Aceh Tenggara – Membangun Kolaborasi Dalam Penanganan Dan Pencegahan Kota Tanpa Kumuh ,bersama seluruh kepala desa yang ada di kecamatan babussalam agara.
acara tersebut juga hadir Sekdakab Agara,Kadis BPMD, Kadis PUPR, Kepala BAPPEDA, Kepala BPBD, Kepala Dinkes, Camat Babussalam dan Ketua Apdesi Kecamatan Babussalam, Bank BRI, Bank Aceh, Bank BNI, Perwakilan BKM Kotaku, Konsultan Pamsimas dan Konsultan Sanimas,di Aula Bappeda setempat pada kamis 5/12/2019.
Sekdakab agara M.Ridwan mengatakan dalam sambutanya,dengan adanya lokakarya ini, kita sampaikan kepada nara sumber, bagaimana hari ini, sampai lima tahun kedepan, kita akan tahu lebih jelas progresnya, dan
perlunya sosialisasi, yang di lakukan kepala Desa kepada masyarakat, dan sangat mendukung dalam pencegahan Kota Kumuh ini, yang terpenting adalah Regulasinya, karna tanpa ada Regulasi kegiatan ini tidak bisa di laksanankan, kata sekda
di samping itu, dalam upaya pembebasan kota kumuh ini, harus juga di butuhkan konsep dari Desa, agar beberapa Bank yang sudah sepakat dalam Kolaborasi ini, mudah-mudahan dapat membantu, program kota kumuh ini,akhiri sekda
Askot mandiri 02 agara dan juga sebagai ketua panitia Lokakarya Arief Akbar,ST berharap dengan adanya komitmen bersama pemerintah daerah dan pemerintah desa ,dalam penuntasan kawasan permukiman kumuh dan peningkatan kualitas penghidupan masyarakat miskin bisa diatasi,kemudian adanya Sinkronisasi antara perencana daerah dengan desa dalam hal penanganan kumuh,kata Arief (Basri/BM)