banner 1028x90

Ini Press Release Akhir Tahun BNN Kota Bengkulu

Bengkulu, BM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu menggelar press release akhir tahun 2019 di Aula BNN Kota Bengkulu, Senin (30/12 /2019) pagi.

Kepala BNN Kota Bengkulu AKBP Alexander S. Soeki, S.Sos memaparkan hasil kerja BNN Kota Bengkulu selama tahun 2019 soal program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya.

“Selama setahun ini BNN Kota Bengkulu melakukan upaya penegakan hukum terhadap tersangka jaringan pengedar narkotika, ada sebanyak tujuh orang, lima orang laki-laki dan dua perempuan dengan barang bukti diantaranya shabu seberat 56,52 gram, dua unit sepeda motor, enam unit handphone, timbangan digital, kartu ATM dan lain-lain,” jelasnya.

Selain itu, selama tahun 2019 BNN Kota Bengkulu juga gencar melakukan pencegahan dari hulu dengan sosialisasi soal bahaya narkoba dan advokasi kebijakan P4GN mulai dari kalangan remaja hingga dewasa.

“Sebanyak 49.647 orang terdiri dari pelajar, mahasiswa, swasta, pemerintah dan masyarakat itu sosialisasi bahaya narkoba, sedangkan advokasi kebijakan P4GN berjumlah 22 lembaga itu diseksi P2M bidang pencegahan,” tambahnya.

Diseksi P2M bidang pemberdayaan masyarakat, pada program pemberdayaan peran serta masyarakat itu berjumlah 90 orang kader, penggiat dan relawan dari kalangan mahasiswa, dosen, ASN Pemerintah Kota Bengkulu, masyarakat hingga swasta.

“Selama satu tahun ini kita juga telah melakukan tes urine kepada 480 orang dari kalangan ASN Pemerintah Kota Bengkulu, masyarakat dan swasta, ini juga terlaksana atas sinergi yang baik BNN dengan Pemerintah Kota Bengkulu dan semua pihak untuk mewujudkan Kota Bengkulu ini bersih dari Narkoba,” sampai Kepala BNN Kota Bengkulu.

Dari seksi rehabilitasi, lanjutnya, BNN Kota Bengkulu telah merehabilitasi penyalahguna, korban penyalahguna dan pecandu narkoba sebanyak 96 orang terdiri dari 91 orang rawat jalan, lima orang rawat inap.

“Kita berharap peran serta dan kesadaran masyarakat jika ada penyalahguna narkoba dilingkungannya agar bisa melapor untuk rehabilitasi,” ujarnya.

BNN Kota Bengkulu terus berupaya agar Bengkulu benar-benar bersih dari narkoba itu tentunya dibutuhkan peran serta semua pihak untuk memerangi narkoba.

“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi perangi narkoba. Untuk itu, kita harus lebih waspada terhadap narkoba apalagi di zaman yang sudah serba canggih seperti saat ini,” tutupnya. (BM)







Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics