banner 1028x90

Hujan Deras, Tebing Desa Bendo Longsor

Foto: BPBD Kabupaten Rembang bersama Babinkamtibmas, TNI, Polri, Banser dan masyarakat sekitar bergotong royong membersihkan sisa - sisa longsoran. Selasa (11/2/2020). (Muhammad Minan Bashori).

REMBANG, BMonline – Intensitas hujan tinggi di wilayah Kabupaten Rembang yang terjadi semalam, mengakibatkan tebing yang berada di Desa Bendo, Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang Jateng longsor. Selasa (11/2/2020).

Peristiwa longsornya tebing dengan panjang 8 meter dan diperkirakan memiliki tinggi 4 meter itu sekira pukul 05.00 WIB. Lokasi tebing yang mengalami longsor tepat berada di belakang rumah milik Manaf (35) warga RT 2 RW 5 Desa Bendo.

Bedasarkan data yang didapat, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan. hanya saja ada salah satu rumah warga penuh material tanah, akibat runtuhan matrial tanah yang jatuh.

Perangkat desa setempat Dul Khamid saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya hujan deras yang terjadi semalam dari sore hari sampe menjelang pagi hari. Ketika menjelang subuh tiba – tiba longsor dan sontak membuat warga sekitar lokasi kejadian terkejut.

Kondisi tebing sendiri sudah termakan usia mas, tidak ada korban jiwa namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 15 juta,” ungkapnya kepada wartawan Beritamerdekaonline.com

Khamid menambahkan, seketika perangkat desa dibantu dengan Babinkamtibmas, TNI, Polri, Banser dan BPBD Kabupaten Rembang, bergotong royong membersihkan sisa – sisa longsoran.

Mendapatkan laporan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak ke lokasi kejadian. bersama Babinkamtibmas, TNI, Polri, Banser serta masyarakat setempat membersihkan puing – puing sisa longsoran yang terdiri dari tanah bercampur batu.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Rembang, Pramujo saat dikonfirmasi mengatakan, untuk kerusakan hanya ada dibagian dinding rumah bapak Manaf (35) warga RT 2 RW 5 Desa Bendo.

“Untuk saat ini BPBD hanya lakukan pembersihannya dulu mas,” jelasnya.

Pramujo menambahkan, BPBD Kabupaten Rembang menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada didataran tinggi, dikarenakan saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga perlu waspada.

“Jadi masyarakat segera menata dan memperhatikan saluran air, agar tidak kembali terjadi longsor,” pungkasnya. (Minan)

Penulis : Minan

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics