banner 1028x90

Ribuan Ojek Online Jogja Bentrok Dengan Debt Collector

Foto : Salah satu driver ojek oline dibawa kerumah sakit oleh rekannya karena terkena tembakan, Kamis (5/3/2020). (Candra)

YOGYAKARTA, BMonline – Bentrok antara ribuan Ojek Online (OJOL) dengan Debt Collector (DC) yang terjadi di Jl. Ring Road Utara Sleman Yogyakarta sore tadi, adalah buntut dari seorang driver ojol yang bernama Luthi Aditya Kusuma (29) warga Kulon Progo Yogyakarta, yang sebelumnya dianiaya oleh Debt Collector saat membantu temannya sesama driver ojol yang kendaraannya akan di tarik oleh Debt Collector Selasa petang di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Kamis (5/3/2020).

Selain melakukan pemukulan, sang debt collector juga disebutkan menantang untuk didatangi 1.000 pengendara ojol. Sebelumnya sekitar 500 orang driver ojol mendatangi kantor leasing yang terletak di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Depok, Sleman pada Rabu (4/2/2020) untuk melakukan aksi solidaritas.

Dalam aksi sore tadi, sekitar 50 Debt Collector mendatangi Ruko Casa Grande, yang juga merupakan lokasi Kantor Grab Yogyakarta. Kejadian ini sontak turut meramaikan media sosial, berbagai video dan foto kejadian bertebaran dibagikan oleh warganet dan cepat tersebar ke karyawan ojek online lainnya, sehingga mereka berdatangan akhirnya terjadi bentrok dan saling lempar batu.

Menurut salah satu driver ojek oline, Yanto mengatakan, saya dapat kabar kalo kantor diserang Dc akhirnya saya langsung ke kantor dan kami bergabung dengan teman teman driver yang lainya.

“Harapan kami hapus debt collector karna cara mereka menarik unit selalu dengan kekerasan,” pintanya.

Berdasarkan pantaun Beritamerdekaonline.com, ada tiga titik lokasi bentrokan oleh ribuan massa driver ojol dengan debt collector di antaranya di Jl Ring Road Utara Sleman Yogyakarta, kemudian menjalar ke daerah Babarsari dan salah satu kantor debt collector di Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Saat masa berada di daerah Babarsari, ribuan masa saling lempar batu dan ada juga sepeda motor driver ojol yang dirusak oleh masa. Tak hanya itu, salah satu driver ojol terkena tembakan Senjata Api (Senpi) yang diduga milik kerumunan masa dari Debt Collector.

Sementara itu Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah yang langsung terjun ke lokasi, menghimbau kepada semua masa yang datang, akhirnya bentrokan bisa kendalikan.

“Bentrokan ini berawal dari dianiaya salah satu driver ojek oline oleh seorang anggota debt collector di Jl Wahid Hasyim, Sleman,Yogyakarta, Selasa (3/3/2020) lalu,” jelas Rizki.

Rizki Ferdiansyah menambahkan awalnya anggota debt collector disangka akan menyerang kantor ojek oline, padahal kedatangan debt collector ini mau mediasi.

“Kemudian ribuan driver ojek online kami giring ke Polsek Depok agar kondisi lebih kondusif. Kedepan, akan kami usut tuntas terkait beberapa pelanggaran hukum yang terjadi saat ini,” pungkasnya. (Candra/Minan).

Penulis : Candra/Minan

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics