banner 1028x90

Lagi, Satu Keluarga Non Muslim Asal Nias Memeluk Agama Islam

Foto : Bupati Aceh Selatan, Tgk Ambran memberikan arahan kepada keluarga mualaf yang baru memeluk agama Islam. (Kausar)

TRUMON, Beritamerdekaonline.com – Satu keluarga yang sebelumnya non muslim beragama kristen asal Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara Istiqomah memeluk agama Islam, keluarga tersebut sudah 2 tahun menetap di Gampong Keude Trumon Aceh Selatan dan bekerja sebagai buruh tani di kebun sawit dan jagung. Pindah keyakinan ini di dasari oleh kesadaran mereka sendiri dan resmi meninggalkan agama menek moyang mereka (kristen) beralih menjadi muslim (muallaf). Kamis (09/07/2020).

Prosesi pensyahadatan disaksikan oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk Ambran, Asisten II Setdakab Zaini Bakri S.Sos, para Kepala SKPK, istri mantan Bupati H. Azwir Jafnimar Jakfar, Muspika Trumon, para kepala Desa, Tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat setempat.

“Kepada saudara kita yang baru memeluk islam semoga bapak dan ibu beserta anak, agar tetap teguh dalam keyakinan yang baru yaitu islam sampai akhir hayat nantinya. Kepada saudara kita yang baru masuk islam tentunya sudah diwajibkan untuk menunaikan shalat,” Kata Bupati Aceh Selatan, Tgk Ambran.

Foto : Prosesi Pensyahadatan satu keluarga Nias barat oleh Tgk. Musli Adi. Kamis (09/07/2020). (Kausar)

“Oleh karenanya sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua, untuk secara bersama mengajarkan ajaran agama sampai beliau pandai dan paham,” Tambahnya.

Pelaksanaan pensyahadatan satu keluarga asal Nias Barat ini, dipimpin oleh Tgk. Musli Aldi, pimpinan Dayah Mafatihussa’adah, Indra Damai, Kluet Selatan.

Sebelum prosesi pensyahatan, ustadz Aldi bertanya kepada calon mualaf ini, apakah dalam memeluk agama islam ada unsur paksaan atau ada janji dari pihak tertentu?.

Kemudian satu keluarga asal Nias Barat ini menjawab, bahwa sama sekali tidak ada paksaan dan tekanan serta maksud lain. Keputusan memilih memeluk agama islam murni atas kesadaran sendiri tulus ikhlas ingin meneguhkan keimanan dalam ajaran agama islam.

Setelah mengucapkan dua kalimah syahadat dan telah resmi berstatus muallaf, satu keluarga asal Nias Barat ini diganti namanya mengikuti nama islam.

Kepala keluarga yang sebelumnya bernama Suda’ali Gulo (53) menjadi Muhammad Muhajir, istrinya yang sebelumnya bernama Kasihmani Hia (36) berganti nama menjadi Nurul Hidayah. Kedua anak laki-lakinya yang sebelumnya bernama Jhonathan Aldi Gulo (7) berganti menjadi Abdul Hamid dan Dit Bater Bryen Gulo (1,5) berganti menjadi Abdul Samad.

Diakhir acara diisi dengan tausiah yang disampaikan ustad Afifuddin pimpinan pesantren Bustanuddin Trumon Tengah dalam tausiahnya mengatakan kepada kita semuanya wajib mengajarkan untuk memantapkan aqidahnya, thaharahnya dan terus dibantu ekonominya agar yang bersangkutan bisa fokus belajar agama dan acara di akhiri dengan peseujuk adat oleh Bupati dan tokoh masyatakat. (Kausar)

Penulis : Kausar

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics