MAMUJU, Beritamerdekaonline.com – Asrama Haji Transit Mamuju yang dibangun melalui APBN Kementrian Agama tahun 2019, rawan amblas.
Gedung yang menghabiskan anggaran senilai Rp 23 Miliar ini, dibangun diatas lahan bekas rawa di jalan Mustafa Katjo, Kota Mamuju tepat dibelakang kantor KPU Mamuju ini, bahkan sudah pernah mengalami amblas di beberapa ruangan dan toilet beberapa waktu lalu.
Di tinjau langsung oleh wartawan media ini, lantai gedung Asrama Haji Transit Mamuju yang sempat mengalami amblas memang telah di perbaiki oleh rekanan, namun banyak analisis yang berpendapat jika pembangunan Asrama Haji ini dibangun tidak sesuai konstruksi bahkan dianggap tidak teliti karena mengabaikan faktor lokasi yang sebelumnya adalah rawa.
“Gedung ini terlihat asal jadi dan konstruksinya tentu bisa membahayakan jika Asrama nanti sudah banyak jamaah Hajinya lantas amblas lagi,” Ujar Irwan, salah satu anggota lembaga pengamat anti korupsi di Kabupaten Mamuju, Selasa (15/9/2020).
Dirinya pun berharap, adanya peninjauan kembali gedung asrama Haji Transit Mamuju yang untungnya ditahun ini tidak digunakan karena adanya pandemi covid-19 yang melarang kegiatan ibadah Haji tahun ini.
“Semoga pihak-pihak pemeriksa bisa meninjau ulang bangunan Asrama Haji Transit Mamuju yang sebahagian sisi bangunannya masih tampak ada retakan akibat kontur tanah yang labil dan lantainya yang terasa kosong dibawahnya,” Pungkasnya (Sul)
Penulis : Sul
