Kaur, Beritamerdekaonline.com –Penguatan konektivitas dan komoditas yang dilakukan Gubernur Rohidin menuai pujian dari masyarakat Kaur.
Perekonomian daerah, juga menggeliat dan tumbuh positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekomoni untuk Kabupaten Kaur tercatat tumbuh 4,97 persen.
Warga Kaur, Ardiansyah menilai, konsep pembangunan yang memprioritaskan konektivitas dalam daerah yang dijalankan Gubernur Rohidin, merupakan cara tepat untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Masyarakat yang dominan berpenghasilan dari kebun pertanian, sangat terbantu untuk akses distribusi hasil taninya.
“Kini jalan hingga Muara Sahung sudah sangat bagus, petani jelas terbantu. Kopi, sawit dan hasil tani lain lebih mudah distribusinya. Saya menilai ini cara jitu, karena memang tidak mungkin kalau memberikan bantuan kepada petani satu-persatu. Bukan hanya petani, anak-anak sekolah juga kini mudah aksesnya,” ucap Ardiansyah memberikan testimoni pembangunan saat kampanye dialogis Rohidin-Rosjonsyah, di Kabupaten Kaur, Rabu (14/10/2020).
Saat di Kecamatan Kinal, Jazuli warga Desa Talang Padang menuturkan bahwa Rohidin adalah sosok pemimpin dengan paket komplit. Menurutnya, selain cerdas dari sisi kebijakan pembangunan dan prestasi pendidikan, putra daerah yang masih memiliki darah dari Kaur itu dianggap miliki sikap yang merakyat dan tidak membeda-bedakan golongan.
“Ketika ulama dan umaro berkolaborasi maka itulah pemimpin sempurna. Nah, pak Rohidin ini paket komplit, soal agama dia paham dia taat tapi idak fanatik. Kalau soal kepemimpinan, tidak perlu kito ragukan, rasonyo la sepakat, insyaalloh dari 2600-an DPT wilayah Kinal ini, tidak ada pilihan lain. Milih nomer due, Rohidin lanjutkan,” seru Jazuli.
Jazuli mengakui, pergerakan ekonomi, utamanya para petani di Desa Talang Padang sangat terbantu dengan akses jalan yang kini telah terbangun. Sebelumnya, puluhan tahun masyarakat sangat susah karena jalan yang buruk. Kendati demikian, dirinya memohon agar kelanjutan pembangunan untuk Kinal dan sekitarnya yakni memperkuat dan membangun akses komunikasi.
“Kini anak-anak kami butuh akses internet yang bisa diakses dari rumah,” cerita Jazuli.
Pada tiap kesempatan, petahana Gubernur Bengkulu yang kini maju sebagai calon gubernur bernomor urut 2 itu menjelaskan, sebagai gubernur ia berusaha menjalankan kebijakan yang efeknya bisa menyentuh masyarakat dari 9 kabupaten dan 1 kota.
“Sekarang kita sedang bangun terminal curah cair di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Ini cara kita agar ekspor CPO bisa dari gerbang Bengkulu. Nanti harga sawit kita bisa naik, sehingga di tingkat petani juga merasakan dampaknya,” papar Rohidin.
Sedangkan untuk peningkatan produktifitas dan hasil pertanian, dirinya mendorong kolaborasi bersama pemkab. Program replanting, distribusi pupuk bersudsidi termasuk reforma agraria perhutanan sosial. Selain petani, lanjut Rohidin, komoditas yang diunggulkan di Provinsi Bengkulu yakni sektor perikanan.
“Kita bangun bersama, agar petani kita sejahtera, nelayan kita sejahtera. Kita syukuri posisi geografis Bengkulu ini menempatkan kita masyarakat Bengkulu lengkap sumber dayanya,” demikian tutup Rohidin dengan mengajak untuk menjaga iklim demokrasi agar lebih baik, dan lebih beradab.