Majalengka– Berbagai cara unik di lakukan Masyarakat Majalengka dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dari mulai pribadi lembaga pendidikan, Masjid ataupun mushola setra Pesantren.
Cara masing-masing dalam memperingati hari kelahiran Nabi berbeda-beda, ada yang dengan lomba-lomba Keagamaan, pembacaan sholawat, Ceramah Agama dan lain sebagainya.
Cara unik di lakukan oleh Pondok Pesantren Mansyaul Mubtadiin Desa Leuwiliang, Kecamatan Ligung,Kabupaten Majalengka-Jawa Barat, Pondok Pesantren tersebut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara menghias Panggung dengan aneka barang yang bisa di ambil oleh jamaah untuk di bawa pulang, selain itu Panitia menyebar kupon hadiah.
Acara sendiri dimeriahkan oleh Nada dan Dakwah, group sholawat modern as_syifaiyah asal Cirebon serta group Hadroh dari pesantren Al-Mizan Jatiwangi-Majalengka
Ust Hamdan, S.Pd.I. M.Pd Ketua Panitia menerangkan, ide menghias panggung dan pembagian kupon semata-mata hanya keinginan berbagi pada momen peringatan maulid nabi, dan jamaah tetap dilokasi sampai acara selesai,karena hadiah akan diundi di akhir acara.(19/20/2020).
“Barang-barang di panggung sebagai hadiah dan kupon yang di bagikan adalah cara kami untuk berbagi kepada jamaah, semoga yang memberikan hadiah dan yang mendapatkan hadiah memperoleh keberkahan kanjeng Nabi, Aamiin” Terangnya.
Sementara itu KH. Moh Eme Warma Suryani. S.Pd pengasuh Ponpes Masyaul Mubtadiin dalam sambutannya berpesan Agar semua Santri dan Masyarakat senantiasa istiqomah membaca sholawat,
“Perbanyak Membaca sholawat, insha allah rosulullah akan memberi kita safaat” pesannya.
Terpisah, Tepat dengan acara rutin pengajian Jum’at Kliwon, Majlis Taklim Mushola Roudlatul Ullum Yayasan Bhanu Adyuta Dakara (BAD) di desa Kedungkancana, Kecamatan Ligung mengisi kliwonan dengan di awali oleh pembacaan sholawat oleh jama’ah.
Ust Bukhori div Agama Yayasan sekaligus Pimpinan Jamiyah menerangkan setiap Pembukaan Kliwonan selalu diawali dengan pembacaan sholawat berjamaah,
“Acara Khusus Sholawatan di laksanakan setiap Senin Malam, nah kalau acara rutin jum’at kliwon dan legi, sholawat di bacakan berjamaah sesaat sebelum acara inti di mulai” tuturnya.(**)