banner 1028x90

Menjelang Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020, Disdukcapil Asahan Banjir Kepengurusan E-KTP

Asahan, Beritamerdekaonline.com – Menjelang pilkada serentak tahun 2020 jumlah warga yang melakukan perekaman mengurus Kartu Tanda Penduduk-Elektronik (KTP-EL) meningkat pesat. Warga bahkan sempat membludak di kantor Kecamatan dan kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Asahan, demi mengurus KTP-EL, Senin (07/12/2020).

Kepada awak media di ruang pelayanan Kantor Disdukcapil Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan Drs. Supriyanto, M.Pd mengatakan dikarenakan waktu pemilihan 2 hari lagi, antusias warga yang datang umumnya ingin mengurus KTP-EL mereka, akibat yang tak bisa digunakan karena hilang, rusak atau ada perbaharuan data seperti pindah alamat dan lain sebagainya.

“Disdukcapil Kabupaten Asahan mencatat , jelang pemungutan suara di pilkada , warga yang mengurus KTP elektronik alami peningkatan. Untuk mengurangi kerumunan , saya perintahkan petugas Disdukcapil Asahan untuk memberikan nomor antrian kepada warga untuk masuk ke ruang pelayanan, agar mengurangi keruman dimasa New Normal Pandemi Covid-19” ujar Drs. Supriyanto, M.Pd.

Dalam antrian warga diberikan jarak tertentu sesuai dengan Protokoler Kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kemudian Drs. Supriyanto, M.Pd juga mengatakan bahwa dirinya tetap mengontrol kinerja kerja para petugas yang ada didalam ruang pelayanan saat memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Pada waktu yang sama salah satu warga yang disalibitas, bertempat tinggal di Desa Gajah Kecamatan Meranti yang berinisial Muhammad Tambunan memberikan sikap memuaskan dalam pelayanan petugas Disdukcapil Asahan.

Muhammad Tambunan mengatakan bahwa dirinya dilayani dengan baik dan membahagiakan dalam pencetakan KTP-EL dan Istrinya.

Begitu berkas pencetakan KTP-EL saya dan istri saya langsung KTP-EL saya dicetak oleh pihak Disdukcapil Asahan tanpa ada pungutan atau biaya apapun,” akhir Muhammad Tambunan bergegas pulang ke rumahnya.

Lanjut Drs. Supriyanto, M.Pd mengatakan kami menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (DODI ANTONI)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by ExactMetrics