Kutacane,Beritamerdekaonline.com – Akhir tahun 2020 Polres Aceh Tenggara (Agara) gelar Konferensi Pers dengan awak media, Kamis 31/12/2020, di Aula Mapolres setempat.
Kapolres Agara Wanito Eko Sulistiyo,SH.Sik, didampingi oleh Kabag OPS dan Kasat Reskrim mengatakan, selama tahun 2020, Polres Aceh Tenggara menangani perkara sebanyak 908 perkara, dan persentase penyelesaian 60%.
Sedangkan tahun 2019 perkara sebanyak 947 perkara, persentase penyelesaian 40% . Adanya penurunan jumlah perkara dengan tahun sebelumnya sebanyak 39 kasus atau 4% , dan persentase penyelesaian perkara meningkat menjadi 139 kasus atau 27%, kata Kapolres.
Perkara laka lantas tahun 2020 sebanyak 105 perkara, persentase penyelesaian 58%, di tahun 2019 perkara laka lantas sebanyak 86 perkara, dan persentase penyelesaian 86%. Adanya kenaikan kasus laka lantas di tahun 2020 sebanyak 19 kasus atau 18%, dibandingkan tahun 2019, kata Kapolres
Lanjut Kapolres, pengungkapan kasus yang menonjol atau atensi di tahun 2020 diantaranya, kasus pembunuhan mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, kasus penganiayaan berat, kasus korupsi di kantor KIP 2017, dan kasus penyalahgunaan Narkoba. Sedangkan kasus penyalahgunaan Narkoba tahun 2020 sebanyak 107 kasus, penyelesaian 69 kasus, kasus judi 28 kasus, dan sudah penyelesaian 28 kasus, kasus curanmor 63 kasus, penyelesaian 15 kasus. Semua kasus yang menonjol itu sudah dilimpahkan kejaksaan berkas tahap 2 atau p21, ucap Kapolres
Akhir acara itu Kapolres himbau kepada masyarakat pada pergantian tahun baru sebagaimana maklumat kapolri nomor: Mak/4/XII/2020 tanggal 23 Desember 2020, tentang kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) dalam pelaksanaan libur natal dan tahun baru.
Dengan tidak menyelengarakan pertemuan atau kegiatan yang mengundang kerumuan orang banyak seperti, perayaan natal dan kegiatan keagamaan diluar tempat ibadah, pesta perayaan malam pergantian tahun, arak-arakan atau pawai dan karnaval, dan pesta penyalaan krmbang api, harap Kapolres. (Basri)
