Jogjakarta, Beritamerdekaonline.com – 31.12.20, Dihari terakhir di tahun 2020, Matahari masih tegak bersinar. Dimasa pandemi yang menakutkan di tahun 2020, yang memporak porandakan ekonomi dan membuat daya beli masyarakat turun.
Mereka Pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HPPI) memberikan solusi yang baik, antara lain dengan mengadakan Pameran seperti ini, kata bu Atik selaku ketua DPC HIPPI Sleman. Kepengurusan yang baru di lantik bulan oktober lalu di lanjutkan dengan Rakercab telah berhasil melaksanakan program pameran yang di selenggarakan di Sleman City Hall (SCH) di mulai tanggal 25 Desember sampai tanggal 3 Januari 2021telah banyak menyedot ribuan pengunjung, meskipun pameran ini belum selesai, namun tetap memperhatikan Protokol kesehatan yang ada.
Tujuan pameran ini untuk memperkenalkan produk UMKM dan menerima semua pelaku UMKM yang belum pernah pameran di Mall.
Apalagi ada liburan Natal dan Tahun baru yang akan banyak pengunjung Mall di Sleman.
Setidaknya ada dua tujuan, HIPPI cab Sleman mengadakan pameran :
1. Promosi semua barang dan jasa, setidaknya masyarakat tahu ada yang jual kripik singkong, ice cream telo, dan jasa rias manten, jasa foto produk dan jasa therapi dengan bio elektrik bahkan ada produk yang siap eksport,namun masih terkendala pandemi covid belum bisa di eksport.
2. Konsolidasi, selain ke dalam dengan memberikan edukasi juga keluar dengan mengadakan audiensi agar bisa bersinergi antara Pemerintah dan bidang UMKM dan ekonomi kreatif.
Setiap hari di pameran kita mendatangkan coach misalnya, Mereka yang sudah ahli di bidangnya :
– Produksi
– Penjualan
– Keuangan
– Perijinan dll.
Untuk sekedar tanya Jawab bagi peserta pameran maupun pengunjung.
Masih banyak kendala yang harus di hadapi di UMKM, imbuh bu Atik. Misalnya, Pemasaran, packaging yang menarik dan mereka masih lemah dalam pencatatan keluar masuk barang, kendala ini malah membuat kepengurusan HIPPI DPC Sleman semakin terpacu untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, dengan mengedukasi membuat catatan untuk berlatih disiplin dalam berwira usaha dan jangan malu bertanya kepada mereka yang lebih ahli dengan falsafah Tidak ada yang tidak bisa di selesaikan selama masih bisa di lihat dan di dengar, ungkap bu Atik.
Di sela sela kesibukannya bu Atik masih sempat berpesan kepada kita semua,
Kelak kalau memiliki anak ajarkan mereka kemandirian, anak akan terlatih menjadi Percaya diri dalam mengambil keputusan dan jangan pernah takut gagal kalau belum di lakukan. Bagi mereka yang baru memulai usaha siapapun orangnya, lakukan usaha yang terbaik tetap mencoba, hasilnya serahkan Allah. Kita tidak pernah tahu kalau gagal dan berhasil, beberapa pelaku bisnis mencoba 5 kali, berhasil 1 kali yang 4 gagal itu hal biasa.
Selamat berwirausaha…semoga sukses.
Penulis : Agus Yogyakarta
