Jakarta, Beritamerdekaonline.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau program padat karya yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan bersama PT Pelindo II dan PT Pelni di Pelabuhan Tanjung Priok yang menyerap 130 orang tenaga kerja, Jumat (26/2).
Menteri menyampaikan apresiasi kepada Kantor Syahbandar Utama Tanjung Priok, Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, PT Pelindo dan PT Pelni atas terselenggaranya program padat karya sektor perhubungan laut di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Hal ini sebagai bukti nyata insan pelabuhan hadir untuk membantu warga atau masyarakat sekitar Pelabuhan Tanjung Priok yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi,” ujar Menhub Budi.
Pada program padat karya ini, terdapat sebanyak 130 orang, diantaranya 50 orang yang berasal dari Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, 10 orang berasal dari Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, 50 orang berasal dari PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok, serta 20 orang berasal dari PT PELNI.
Adapun lingkup pekerjaan pada program padat karya yang diselenggarakan di lingkungan Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok ini adalah pengecatan kanstin jalan, pengecatan pagar, pembersihan saluran / gorong-gorong, serta pembersihan taman.
Pada tahun 2021, Kemenhub menyelenggarakan program padat karya di sektor transportasi di seluruh Indonesia, dengan target serapan tenaga kerja sebanyak 30.283 orang dengan total biaya upah sebesar Rp 149 Milyar.
Turut mendampingi Menhub dalam kegiatan ini Direktur Utama PT PELNI (Persero) Insan Purwarisya L. Tobing, Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Arif Suhartono, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Andi Hartono, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok Capt Wisnu Handoko, dan Plt Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Inayatur Robbany. (GD-LNM/RDL/LA/JD)
Editor : Muhlis gayo
Sumber : BIRO KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN PERHUBUNGAN