Dikbud Provinsi Buka Karantina Putra Putri Kebudayaan Bengkulu

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd.

Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Guna terus melestarikan kebudayaan di Provinsi Bengkulu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu bersama Founder PPKB menggelar pemilihan putra putri kebudayaan bengkulu (PPKB) yang saat ini sedang mengikuti masa karantina.

Putra putri kebudayaan bengkulu.

PPKB ini merupakan wadah untuk pemuda pemudi bengkulu yang mempunyai kepedulian dan keinginan untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan bengkulu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd mengatakan kepada para finalis bahwa bengkulu itu adalah provinsi yang kaya akan budaya, banyak cagar budaya nasional yang ada disini.

Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Provinsi Bengkulu Abdul Khafi Syatra.

“Kedepannya, PPKB inilah yang akan menjadi ujung tombak kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan bengkulu di lapangan,” ujar Eri Yulian dalam sambutannya, di aula Hotel Adeeva dan Convention Bengkulu, Minggu (28/03/2021).

Oleh sebab itu, ia mengharapkan bahwa pemerintah dan generasi muda khususnya nanti PPKB haruslah aktif untuk berkolaborasi dengan berbagai instansi seperti disdikbud itu sendiri, museum negeri bengkulu, taman budaya, dan lain-lainnya.

Foto bersama putra putri kebudayaan bengkulu bersama Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Provinsi Bengkulu.

“Generasi muda yang bergabung dalam putra putri kebudayaan bengkulu ini haruslah kreatif sehingga PPKB nantinya menjadi ikatan pemuda yang terbaik di Provinsi Bengkulu di bidang kebudayaan,” tambah Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu sekaligus membuka acara karatina putra putri kabudayaan bengkulu tahun 2021.

Hal senada disampaikan, Founder PPKB, Reko Serasi, S.S., M.A. mengatakan sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu dan selalu berharap kedepannya PPKB bisa selalu berkolaborasi dan berkontribusi secara aktif sesuai dengan advokasi yang menjadi fokus PPKB yaitu edukasi dan pelestarian kebudyaan.

“Sebagai founder PPKB, saya berharap para finalis yang kedepannnya akan tergabung dalam ikatan Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu selalu menjadi generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berbudaya,” sampainya.

Disamping itu, lanjutnya, pada acara Grand Final nantinya akan juga dihadiri oleh juara putra putri kebudayaan Indonesia 2020 yaitu, Diky dan Naomi yang berasal dari Provinsi DI Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi akan juga berpartisipasi sebagai salah satu dewan juri di malam Grand Final.

“Mari kita dukung pelaksanaan pemilihan putra putri kebudayaan bengkulu 2021 untuk membentuk pemuda Bengkulu yang cerdas, berkarakter, berbudaya,” ajak Reko.

Pemilihan PPKB 2021 ini diikuti oleh 15 pasang perwakilan putra putri dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu.

Kegiatan Karantina PPKB ini akan berlangsung selama 3 hari dan akan diikuti dengan acara puncak Grand Final pada Kamis 1 April 2021 di Adeeva Hotel & Convention dan seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selama karantina ini, para Finalis akan mendapatkan materi dari berbagai bidang terkait untuk memperkuat pengetahuan dan pengembangan diri mereka. Hal ini akan menjadi pengalaman yang berharga karena pemateri yang dihadirkan merupakan tokoh atau pelaku dibidangnya masing- masing seperti:

1. Drs. Alcala Zamora (Budayawan Bengkulu)
2. Lisa Rahmanina, M.Pd (Akademisi UNIHAZ)
3. Abdul Khafi Syatra (Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia Provinsi Bengkulu)
4. Kania M Guzaimi, M.Sc (Head of Cibtent Catch Me Up Indonesia)
5. dr. Liberty Praja Wijaya (Praktisi Kesehatan dan Owner Khaylila Beauty Care)
7. Aditia Pratama (Owner Aditya_MUA)
8. Krisna Gamawan, S.E., M.M (CEO Alesha Wisata)
9. Febrian Al-Amin, M.Psi (Direktur LOGIA Consulting)
10. Flora Apriani (OJK)
11. Diana Saadah, M.Psi (Founder Berani Bicara dan Kembang Project)
12. Reko Serasi, S.S., M.A (Akademisi IAIN Bengkulu dan Owner English Academy Bengkulu)

(**)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *