Pelatihan oleh Parbud OKUS Hanya Sehari, Diduga Menyalahi Jadwal dan Gelapkan Anggaran

OKU Selatan, BMon – Berita Merdeka Online – Pelatihan Dasar peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Kepariwisataan dan Kebudayaan OGAN KOMERING ULU Selatan tahun anggaran 2021 yang diadakan di mess Sebimbing Sekundang Oku selatan di Banding Agung senin 22 maret 2021. Acara yang diselenggarakan Terbilang sukses dan lancar.

Bimbingan tekhnologi/ Bimtek pelatihan tersebut dibuka lansung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Oku Selatan, Darmawan SE.Msi., dalam sambutannya pada pembukaan acara beliau menyampaikan, “Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua unsur yang sudah menyempatkan hadir,diantaranya pihak pengusaha Homestay, pelaku usaha kuliner dan berbagai komunitas yang ada di Ranau Raya yang telah bisa mengikuti pelatihan ini,” ungkap Kadin Darmawan.

Namun sangat di sayangkan acara kegiatan pelatihannya hanya dilaksanakan 1 (satu) hari,padahal di jadwal undangan seharusnya dilaksanakan selama 2 hari, ketika awak media BM Online meliput kegiatan tersebut terpantau kegiatan acara terkesan buru- buru . Dalam hal ini diduga ada kejanggalan terkait waktu pelaksaannya, hingga terjadi dugaan penggelapan dana pelaksanaan kegiatan untuk 1(satu) hari berikutnya.

Seorang peserta undangan pelatihan saat dikonfirmasi menceritakan.” Kami datang pagi tadi pak,tanda tangan 3 kali di 3(tiga) berkas absensi berbeda,lalu siang nya kami mendapatkan makan dan snack 2 kali, saat acara selesai jam 15.00 wib ,pulangnya kami diberi uang saku sebesar 150 ribu per orang” ungkap seorang peserta yang tidak mau disebut namanya.

Saat peserta lain ditanyakan berapa hari jadwal pelatihan tersebut,” kalau di undangan seharusnya 2 hari pak,yaitu untuk tanggal 22 dan 23,entah kenapa kok cuma sehari,” jawabnya heran.

Masih ditempat yang sama saat awak Media BM Online konfirmasi kepada salah satu panitia penyelenggara guna menanyakan dana untuk peliputan dan publikasi kegiatan tersebut dia ( panitia) mengatakan ” Tidak ada dana untuk peliputan ” ujar nya ketus.

Selang beberapa waktu saat ditanyakan lagi,panitia memberikan amplop yang saat dibuka hanya berisikan 50.000 untuk 2 media yang sempat hadir dan meliput kegiatan tersebut.

Kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab serta unsur terkait dimohon untuk menindak lanjuti dugaan penyalah gunaan anggaran kegiatan tersebut, agar anggaran untuk kegiatan semacam ini tidak disalah gunakan kembali dikemudian hari oleh oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab. (AS/BMon)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *