ENDE, BMon – Berita Merdeka Online – Kecelakaan laut menimpa sebuah Kapal Motor (KM) bernama “Empat Bersaudara” di Perairan Pulau Ende – Numba, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu 03 April 2021.
KM milik Abdul Hamid Weby itu memuat penumpang sebanyak 24 orang dari Pulau Ende hendak menuju Numba, Desa Raporendu, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.
Informasi yang dihimpun media ini dari Kapolsek Pulau Ende, Ipda Kamaludin menerangkan bahwa kejadian tersebut bermula saat KM berkapasitas 2,5 GT itu dihantam gelombang pasang dari sebelah kiri dengan ketinggian kurang lebih 2 meter hingga membuat KM tersebut miring ke kanan dan setelah itu datang lagi gelombang setinggi 1 meter dari arah kanan menghantam KM tersebut hingga kemasukan air.
Panik dengan keadaan KM yang kemasukan air, kata Ipda Kamaludin, semua penumpang pun turun lompat dan mencari pertolongan.
Saat KM mau tenggelam, kata Dia, Pemilik KM bernama Abdul Hamid Weby sempat menggendong salah satu penumpang bocah bernama Azim (1) alamat Desa Ndoriwoi. Mereka pun berusaha mencari bantuan tetapi pandangan terhalang karena tingginya gelombang sehingga mereka terpisah dari 23 penumpang lainnya.
“Keduanya tertahan di lautan selama kurang lebih 3 jam sebelum Azim pun meninggal dunia dan ditemukan oleh Tims SAR dan warga yang datang mencari” jelas Ipda Kamaludin.
Sementara itu, katanya lagi, ke 23 orang penumpang lain yang berusaha menyelamatkan diri akhirnya dibantu Tim SAR, para warga, pemerintah desa, TNI-Polri yang datang mencari. Mereka membawa sekitar 20 an Perahu pembantu untuk menyelamatkan para penumpang itu.
“Penumpang yang selamat sudah kembali ke Rumah masing-masing dan 6 orang lainnya terpaksa dirawat di Puskesmas Ahmad Yani Pulau Ende karena keadaan fisik yang kurang memungkinkan” kata Ipda Kamaludin. (MD-BMon-NTT) w
