Bengkulu, Beritamerdekanonline – Usai menjalani karantina, para finalis putra putri kebudayaan bengkulu (PPKB) akhir sampai juga pada acara grand final pemilihan putra putri kebudayaan di aula Adeeva Hotel dan Convention, Kamis (01/4/2021).
Saat karantina para finalis mendapat kesempatan belajar banyak hal terkait kebudayaan, ekonomi, public speaking, dan hal-hal lainnya dari pemateri-pemateri yang sesuai dengan bidangnya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah diwakili pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd mengatakan kepada para finalis bahwa bengkulu itu adalah provinsi yang kaya akan budaya, banyak cagar budaya nasional yang ada disini.
“Kedepannya PPKB inilah yang akan menjadi ujung tombak kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu di lapangan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dirinya mengharapkan bahwa pemerintah dan generasi muda khususnya nanti PPKB haruslah aktif untuk berkolaborasi dengan berbagai instansi seperti disdikbud itu sendiri, museum negeri bengkulu, taman budaya, dan lain-lain.
“Generasi muda yang bergabung dalam putra putri kebudayaan bengkulu ini haruslah kreatif sehingga PPKB nantinya menjadi ikatan pemuda yang terbaik di Provinsi Bengkulu di bidang kebudayaan,” sampai Eri Yulian yang juga membuka acara grand final PPKB.
Senada demikian, Penasehat PPKB Khrisna Gamawan, S.E., M.M menjelaskan bahwa PPKB akan selalu fokus pada kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan bengkulu. “Sehingga hal inilah yang membuat PPKB berbeda dengan komunitas atau duta yang lainnya di Provinsi Bengkulu,” jelas Krisna.
Sementara itu, Founder PPKB Reko Serasi, S.S., M.A mengharapkan 30 pemuda bengkulu yang telah tergabung dalam ikatan putra putri kebudayaan bengkulu ini nantinya akan mengemban amanah atau tanggung jawab dengan penuh rasa komitmen yang tinggi untuk edukasi dan pelestarian kebudayaan bengkulu dan mampu memberikan dampak positif ke masyarakat dan generasi muda di bidang kebudayaan.
“Terima kasih kepada semua pihak pendukung atau sponsor seperti Bank Bengkulu, OJK Bengkulu, Sawomateng Studio, Mamamemecostume, Khaylila Beauty Clinic, Syarah Bakery, Sewa Jas Bengkulu, Sanggar Pengantin Sherly Djidin, Sanggar Tari Mahligai Budaya, Oase Gallery, dan lain-lain, mudah-mudahan kerjasama ini selalu bisa berlanjut kedepannya untuk kebudayaan bengkulu,” sampainya.
Selain itu, lanjutnya, dukungan juga datang dari berbagai lintas komunitas atau organisasi ditandai dengan kehadiran perwakilan mereka dimalam Grand Final PPKB ini seperti Bujang Gadis Bengkulu, Duta Bahasa, Putri Pariwisata, PUPAN, dan lainnya. “Semoga kedepannya terjalin kerjasama dan komunikasi yang baik sesama lintas komunitas/ikatan pemuda di bengkulu ini,” harap Reko.
Lebih jauh, perjuangan pemenang putra putri kebudayaan bengkulu 2021 (Sudrajat & Khimaya) belum berakhir karena mereka akan melanjutkan perjuangannya dan membawa harum nama Provinsi Bengkulu ketingkat nasional yaitu ajang putra putri kebudayaan Indonesia.
“Mari kita dukung terus generasi muda nengkulu (putra putri kebudayaan bengkulu,red) sebagai motor penggerak edukasi dan pelestarian kebudayaan bengkulu,” ajak Founder PPKB ini.
Malam Grand Final ini, PPKB kedatangan tamu spesial yaitu, juara putra putri kebudayaan Indonesia 2020 yaitu, Diky Nuryulia Arby dan Naomy T Tiffany Kitu yang berasal dari Provinsi DI Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur. Kehadiran pemenang nasional ini memberikan dampak yang positif bagi kebudayaan Bengkulu mengingat mereka melakukan kunjungan dan mengangkat kebudayaan bengkulu di sosial media mereka sehingga bisa menjadi perhatian secara nasional.
Grand Final PPKB ini terpilih 5 pasang putra putri terbaik bengkulu sebagai pemenang dan telah berkompetisi dengan ratusan pemuda lainnya dari semua kabupaten/kota yang ada di bengkulu sejak tahap seleksi.
Berikut lima pemenang Putra Putri Kebudayaan Bengkulu 2021.
Juara 1 : Sudrajat Prawijaya (Rejang Lebong) & Khimaya Turrusda (Seluma).
Runner Up 1 : Ahmad Kemal Prasadda (Kota Bengkulu) & Grace Anggraini (Kota Bengkulu).
Runner Up 2 : Edo Gio Pernando (Lebong) & Shintya Pandan Wangi (Bengkulu Selatan ).
Runner Up 3 : Royen Cristoper (Lebong) & Amanda Anisa (Bengkulu Tengah).
Runner Up 4 : Denta Mustofa (Kota Bengkulu) & Monica Badsty (Bengkulu Selatan)
Disamping pemenang lima besar tersebut terdapat pemenang lainnya dibeberapa kategori, yaitu: putra putri intelegensi : Puja Pratama (Mukomuko) & Nherdatila (Kaur), putri best advokasi : Muhammad Hanafi (Kota Bengkulu) & Rahayu Oktaviani (Kota Bengkulu), putra putri persahabatan : Akbil Revando (Kota Bengkulu) & Eninda Rizky Irawan (Kota Bengkulu), putra putri favorit : Sudrajat Prawijaya (Rejang Lebong) & Ferly Yorenza (Lebong).
Disamping itu, acara Grand Final PPKB 2021 ini menjadi lebih spesial dengan adanya kategori khusus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu sebagai bentuk dukungan OJK terhadap generasi muda Bengkulu yang akan fokus ke edukasi dan pelestarian Kebudayaan namun harus juga berpengetahuan yang luas termasuk di bidang jasa keuangan. Oleh sebab itu, OJK memberikan dua predikat Duta Inklusi Keuangan OJK yang diraih oleh Royen Cristoper (Lebong) & Khimaya Turrusda (Seluma).
Putra Putri Kebudayaan Bengkulu (PPKB) yang merupakan wadah untuk pemuda-pemudi bengkulu yang mempunyai kepedulian dan keinginan untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu. (**)