Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah didampingi Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Ditjen Bina Marga M Diantoro Murod serta jajaran Dinas PU Provinsi Bengkulu, tinjau progres Pembangunan Duplikasi Jembatan Pulau Baai 2 Tahun 2021, Rabu (25/08).
Ditegaskan Gubernur Rohidin Mersyah, dengan dilanjutkan pembangunan jembatan tersebut dan ketika ini nanti selesai, akan betul-betul menunjang perkembangan kawasan strategis Bengkulu, menjadi pintu masuk ekonomi kawasan strategis, di mana pulau Baai menjadi pintu logistik keluar dan masuk Bengkulu.
“Apalagi setelah terkoneksi langsung dengan kawasan tengah Pulau Sumatera, saya kira jembatan ini pasti menjadi salah satu kunci bagaimana lancarnya arus lalu lintas masuk ke kawasan Pulau Baai. Di samping ada beberapa paket kegiatan nasional yang ada di Bengkulu semuanya on progress seperti pantauan kita selama ini,” tegas Gubernur Bengkulu ke-10 itu.
Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM ini juga mengingatkan kepada pihak BPJN Bengkulu dan kontraktor, untuk melibatkan masyarakat setempat, selain memperhatikan betul keselamatan pekerja. Kemudian kita ingin apapun yang dibangun itu, infrastruktur dikerjakan dengan baik dan tentu dengan kualitas terbaik.
“Selain itu pelibatan masyarakat setempat yang tidak kalah pentingnya, karena partisipasi masyarakat itu penting agar mereka merasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun dan tentu mereka juga ikut menjaga,” pungkasnya.
Dikatakan Kepala BPJN Bengkulu Ditjen Bina Marga M Diantoro Murod, pembangunan Duplikasi Jembatan Pulau Baai 2 ini memang sempat tertunda pelaksanaannya. Namun dengan dukungan Pemprov Bengkulu, jembatan ini kembali dilanjutkan pembangunan sejak awal 2021.
“Dimulai sejak 2019, terus sempat tertunda karena ada masalah tender, kemudian kita lelang ulang lagi. Sekarang sudah mengalami progres yang baik. Jadi hard schedule sudah 4 persen, sehingga 22 Desember itu kita targetkan selesai pembangunannya, karena kita tidak ada halangan untuk kerja,” ungkapnya.
Selain itu apresiasi disampaikan BPJN Bengkulu Ditjen Bina Marga beserta jajaran, atas support dan dukungan selama ini, salah satunya dengan peninjauan langsung ke lokasi proyek.
“Tidak semua provinsi gubernurnya peduli dengan pembangunan seperti ini. Kami apresiasi dengan pak Gubernur, beliau sangat apresiatif terhadap kegiatan kami dan ini menjadi semangat kami untuk terus bekerja,” ujarnya.
Diketahui Proyek Duplikasi Jembatan Pulau Baai 2 yang memiliki nilai kontrak sebesar 24,78 miliar rupiah lebih ini, saat ini progres fisik pekerjaan 66,184 persen telah terealisasi. Ini melebihi rencana progres fisik 61,619 persen, sehingga deviasi sebesar +4,565 persen. (***)