Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah lakukan pemantauan atas Pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kota Bengkulu, yang dipusatkan di SMK N 1 Sawah Lebar Kota Bengkulu, Senin (13/09).
Dari hasil pemantauan yang dilakukan, Gubernur Rohidin berpesan dan menegaskan kepada peserta seleksi P3K, untuk fokus mengerjakan soal yang diujikan dan jangan mempercayai bahkan terbujuk oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan.
“Kepada masyarakat yang mengikuti test P3K, ini betul-betul murni, objektif, terbuka dan hasil penilaian bisa langsung diketahui. Jadi pastikan bahwa yang membuat lulus adalah diri kita sendiri,” pesan Gubernur Bengkulu ke-10 ini secara tegas.
Lanjut Gubernur lulusan terbaik UGM dan IPB ini, pelaksanaan seleksi P3K ini sebagai bentuk pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat.
“Inikan tahun pertama seleksi P3K digelar. Sehingga kebutuhan akan ketersediaan guru secara berangsur bisa dipenuhi,” imbuhnya.
Pemantauan seleksi P3K juga dilakukan Gubernur Rohidin bersama jajaran BKD, Dikbud Provinsi Bengkulu dan Diskominfotik Provinsi Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Tengah, yang dipusatkan di SMA N 1 Bengkulu Tengah.
Disampaikan Gubernur Rohidin, selain memantau lancarnya pelaksanaan seleksi, dirinya juga ingin memastikan jaringan internet di wilayah kabupaten bisa berjalan secara baik dan maksimal.
“Untuk seleksi P3K hari pertama di wilayah Bengkulu Tengah, saya ingin memastikan jaringan komputer dan internet bisa difungsikan,” jelasnya.
Sementara itu sebagaimana kebijakan Kemendikbud RI, bagi peserta seleksi P3K yang belum berhasil lulus pada gelombang pertama ini, bisa kembali mengikuti gelombang selanjutnya.
“Ini tidak lain pesannya bahwa semua peserta kita harapkan bisa berhasil dan secara berangsur pemenuhan kebutuhan guru bisa dilaksanakan merata di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu,” pungkasnya. (**)