Berkaca Pada Pemimpin Inovasi Bupati Abdullah Azwar Anas (Kabupaten Banyuwangi)

Foto. Bupati Abdullah Azwar Anas (Kabupaten Banyuwangi). (Sumber foto : instagram.com/azwaranas.a3).

Oleh: Wanda Putri Hafizah (Ilmu Administrasi Negara, Universitas Indonesia)

Lingkungan dinamis terus terjadi pada era globalisasi yang membuat pemimpin diharuskan untuk dapat beradaptasi dan menciptakan perubahan agar dapat berkembang dan mengikuti perubahan yang ada. Reformasi menjadi pengaruh dalam perubahan pada gaya kepemimpinan untuk dapat membawakan dampak secara positif bagi masyarakat. Sebagai seorang pemimpin, inovasi merupakan komponen penting agar dapat menciptakan hal baru yang akan berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut dengan diiringi dengan Agile governance yakni kemampuan organiasi dalam merespon perubahan dinamis. Lebih lanjut, dalam otonomi daerah, setiap kepala daerah mempunyai kewenangan untuk meningkatkan kualitas untuk kemajuan daerah yang dipimpimnya. Bupati Abdullah Azwar Anas merupakan salah satu contoh pemimpin publik yang telah menciptakan perubahan pada di Banyuwangi hingga telah mendapatkan penghargaan tingkat nasional hingga internasional atas inovasi yang diciptakan.

Inovasi pada gaya kepemimpinan transformasional oleh Bupati Banyuwangi

Pada masa Abdullah Azwar Anas sebagai Bupati Banyuwangi memiliki tipe gaya kepimpinan transformasional. Sebagaimana yang dikatakan pada Burns dalam (Wiriyanto,2020) yakni a process in which leaders and followers raise to higher levels morality and motivation, memiliki pemahaman bahwa pada tipe gaya pemimpin ini dapat memberikan perubahan para pengikutnya untuk turut berkontribusi menciptakan ide kreatif, hubungan sinergi, tanggungjawab, dan mewujudkan cita-cita yang diinginkan dengan adanya visi dan misi untuk jangka panjang dan kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan dinamis dengan segala perubahan agar dapat mentransformasikan dalam organisasi dengan memberikan motivasi kepada bawahan untuk bertindak secara inovatif dengan meningkatkan kerja sama.

Ditegaskan pula oleh Lale dan Arzu dalam (Wiriyanto,2020) bahwa kepemimpinan transformasional berorientasi ke depan dengan mengutamakan pada inovasi, dengan adanya model kepemimpinan seperti ini juga menjadi acuan diwujudkannya inovasi dengan diiringi kepada kharismatik seorang pemimpin, motivasi, dan intelektual.

Inovasi yang dilakukan oleh Bupati Abdullah A.A. diantaranya telah diwujudkan dalam bidang pelayanan kepada masyarakat yakni dengan adanya mal pelayanan publik yang pada awalnya ialah dengan renovasi terhadap pasar tradisional di Kecamatan Genteng dan Rogojampi yang menjadi pusat pelayanan publik (detik.com ,September 2019). Perlu diketahui, Kabupaten Banyuwangi telah menjadi pioner pertama dalam membuat inovasi sektor publik dengan menciptakan Mal Pelayanan Publik (Wiriyanto,2020).

Pada bidang pariwisata, Abdullah A.A. mencipatakan festival di Banyuwangi yang telah berjalan pada tahun 2011. Festival ini telah membawa Banyuwangi ke tingkat nasional hingga internasional, acara ini diselenggarakan pada setiap tahunnya dan membawa dampak positif hingga meningkatnya wisatawan. Berkaitan dengan hal tersebut, adanya festival yang diselenggarakan ini dapat memancing para investor untuk dapat menanamkan modal pada daerah tersebut. Hal ini terbukti dengan adanya berbagai hotel dari tingkatan level tiga hingga hotel bintang lima.

Melihat hal itu, mantan Bupati Banyuwangi menjadikan pariwisata sebagai salah satu modal untuk meningkatkan perekonomian. Inovasi terhadap festival pun terus dikembangkan hingga membuka jalur penerbangan langsung antara Jakarta dan Surabaya, termasuk salah satunya ialah Kualalumpur yakni dari Malaysia ke Banyuwangi yang telah berjalan tahun 2010. Lebih lanjut, inovasi juga beliau kembangka dalam bidang kesehatan seperti terciptanya “procot pulang bawa akta dan gancang aron” yakni bekerja sama dengan ojek online dalam mengambil obat di rumah sakit untuk mengurangi antrean.

Penghargaan atas inovasi

Inovasi yang telah dikembangkan mendapatkan pengahargaan pada tingkat nasional pencapaian juga diraih pada ajang “Digital Society Awards” berkaitan dengan digitaliasi pelayanan publik hingga internasional oleh Badan Pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations World Tourism Organization- UNWTO) ajang 12th UNWTO Awards Forum di Madrid, Spanyol pada tahun 2017. Lalu mendapatlan pula pada “Awards fo Excellence and Innovation in Tourism” pada kategori kebijakan publik dan tata kelola. Dalam bidang pariwisata juga mendapatkan penghargaan tingkal ASEAN pada ajang “ASEAN Tourism Forum” yang diselenggarakan di Thailand pada tahun 2018 dengan kategori “Clean Tourist City” (beritasatu.com, Mei 2019) .

Pelayanan publik di era digital

Pada era digitalisasi ini diperlukan perkembangan secara lebih lanjut bagi para pemimpin agar dapat memudahkan masyarakatnya lebih efektif dan efisien dengan menggunakan teknologi dalam mengakses pelayanan publik yang telah diberikan pemerintah. Berikut merupakan beberapa program yang dicanangkan Bupati Abdullah Azwar Anas dengan adanya program “Banyuwangi in Your Hand”. Merupakan aplikasi yang membantu untuk informasi terkait wisata, profil Banyuwangi, hingga industri kreatif dalam suatu aplikasi.

Tidak hanya itu, Bupati Banyuwangi ini menggencarkan konsep digital society . Untuk dapat menunjang konsep tersebut, telah dipasang 1.500 wifi yang telah ada hampir di seluruh Kawasan Banyuwangi. Adapun tujuan hal tersebut dilakukan untuk dapat memberikan informasi secara cepat, tepat, dan masyarakat dapat mengakses imformasi tersebut baik yang dapat digunakan pula untuk ilmu pengetahuan, serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Banyuwangi, konsep ini telah beroperasi pada masa kepemimpinanya tahun 2010.

Lebih lanjut, Smart kampung merupakan program yang ditampilkan dengan tujuan menyadarkan masyarakat terhadap teknologi yang bermanfaat agar dapat melakukan komunikasi secara cepat pada pelayanan masyarakat, penyampaian aspirasi, dsb. untuk dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dengan jarak yang jauh seperti antar desa dan kecamatan membuat smart kampung menjadi penghubung pemerintah dengan masyarakat.

Sebagai seorang yang penuh dengan inovasi dan mampu beradaptasi dengan perubahan terjadi pada era digital, Bupati Abdullah siap membuat daerah yang dipimpinnya menjadi digital kreatif yang menjadi salah satu alternatif pengembangan pada generasi muda mengekspresikan karya yang dimilikinya. Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2014, Kabupaten Bnayuwangi menjadi contoh broadband nasional dari 5 kabupaten di Indonesia. Tentu hal ini menjadi acuan tersendiri untuk daerah lainnya agar dapat berkaca pada kepemimpinan Bupati Abdullah di Kabupaten Banyuwangi dalam mengembankan daerah yang dipimpinnya agar lebih baik dan mampu beradaptasi dengan era digital.

Creative Collaborative

Kepemimpinan yang bersifat transformasional memiliki keutamaan dalam hal menyesuaikan terhadap tekanan dan perubahan dengan melakukan inovasi agar dapat mencapai tujuan organisasi menghadapi tantangan yang terjadi. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kolaborasi berbagai stakeholders seperti pada elemen pemmerintah, pihak swasta, dan masyarakat.

Berdasarkan kepada literatur yang telah ada, Bupati Banyuwangi telah melakukan kolaborasi atas berbagai elemen tersebut sebagai kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama membangun smart city sebagai penunjang kemajuan dalam bidang IT, dan pada sektor swasta dengan adanya kerja sama dalam penanaman investasi yang berpengaruh pula pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Kolaborasi secara internal dilakukan diiringi dengan banyaknya inovasi yang telah diciptakan, dengan dimiliki kepemimpinan yang transformasional, melakukan tata kelola yang baik , dan memiliki jiwa entrepreneur. Dengan adanya kolaborasi terhadap stakeholders ini dapat membuat stigma atas Banyuwangi sebagai Kota Santet menjadi Kota Internet. Dengan karakkteristik pemimpin memiliki kemampuan dalam mengelola bidang IT, lalu kecerdasan yang dimilikinya ini dapat meningkatkan potensi lokal untuk perkembangan seluruh sektor dan dengan memanfaatkan SDM yang ada.

Power dalam tubuh kepemimpinan Abdullah Azwar Anas

Political power telah tercermin pada gaya kepemimpinan Abdullah A.A. dengan memberikan inovasi dengan diberikan reward and punishment terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan dilatar belakangi oleh kemampuan yang kuat terhadap pengalaman, ketelitian, dan menekankan kepada zero kompromi atas kritik dan otoriter yang dalam hal ini pada perspektif positif kepada daerah yang dipimipin dan mampu dalam melakukan pengelolaan pada dinamika politik. Hal tersebut membuat bawahannya mengikuti dan menjadikan pemimpin sebagai motivator untuk belajar meningkatkan kualitas kinerjanya.

Kesimpulan

Kepemimpinan yang diperankan oleh Bupati Abdullah A.A. telah dicirikan sebagai pemimpin inovatif yang telah dicerminkan pada sektor publik seperti pelayanan kepada masyarakat, menyadarkan kepada teknologi , meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan kesuksesannya menarik investor menanamkan modalnya di Banyuwangi. Keberhasilan atas pencapaiannya ini telah membawa Banyuwangi menajdi Kabupaten Inovatif Nasional atas gaya kepemimpinan yang dimilikinya, yakni trasnformasional.

Referensi

Peraturan Pemerintah

Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2014

Tesis

Wiriyanto, Budi. (2020). Kepemimpinan Inovatif Kepala Daerah Untuk Sektor Publik di Kabupaten Banyuwangi (Studi Kasus Bupati Abdullah Azwar Anas). Tesis, Universitas Jember. Diakses dari
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/102503/Budi%20Wiriyanto-170920101004_1.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Jurnal

Gumusluoglu Lale dan Arzu Ilsev. (2009). Transformational Leadership,Creativity and Organizational Innovation. Journal of Business Research. 62.Hal 461-473.
Darto, M. (2016). Transformasi Mind-Set Pemimpin Daerah. Jurnal Borneo Administrator (12) 3, 211-215.

Artikel

BAPPEDA BANYUWANGI. (n.d.). Bupati Pengubah Wajah Banyuwangi dengan Teknologi – BAPPEDA BANYUWANGI. Pada December, 2021,diakses dari https://bappeda.banyuwangikab.go.id/page/berita/bupati-pengubah-wajah-banyuwangi-dengan-teknologi

BeritaSatu.com. (2016, January). Banyuwangi Raih Penghargaan Dunia dari UNWTO. Pada December, 2021, diakses dari https://www.beritasatu.com/archive/343471/banyuwangi-raih-penghargaan-dunia-dari-unwto

Detik.com. (2019, April). Pasar Pelayanan Publik di Banyuwangi Diresmikan, Pertama di Indonesia. Pada December, 2021, diakses dari https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4524909/pasar-pelayanan-publik-di-banyuwangi-diresmikan-pertama-di-indonesia

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *