SEMARANG, Beritamerdekaonline.com – Diduga tidak kuat menanjak, sebuah truk bernopol B 9817 CYT yang sarat dengan muatan veneer (lapisan kayu) atau bahan triplek terguling di tanjakan Silayur Jalan Raya Ngaliyan tepatnya di depan perumahan Villa Esperanza kota Semarang, Rabu (15/2/2022) pukul 11.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena saat itu situasi jalan sedang tidak ramai.
Tergulingnya truk itu, bermula saat pengemudi truk Erik (27) warga Salatiga Jawa Tengah melintas di jalan raya Ngaliyan dengan kondisi jalan menanjak. Saat itulah tiba-tiba truk yang dikemudikannya tidak kuat naik dan tiba-tiba mundur sebelum akhirnya terguling.
“Saya bawa veneer. Tadi saat nanjak tiba-tiba kehabisan nafas dan langsung mundur,” ungkap Erik.
Menurut Erik, muatan tersebut dibawanya dari Jombang Jawa Timur tadi malam dan rencananya mau dikirim ke pabrik di wilayah Campurejo Boja Kendal.
Akibat kejadian tersebut, truk mengalami kerusakan pada spion sebelah kiri dan satu tiang lampu penerangan jalan roboh tertimpa badan truk.
Saksi mata, Aris yang buka usaha tambal ban tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, saat kejadian dirinya masih berada di dalam kiosnya. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan suara dentuman keras hingga membuatnya kaget. Kemudian Aris melihat keluar, ternyata ada truk sudah terguling di tengah jalan yang jaraknya sekitar 20 meter dari tempat usahanya.
“Saya lagi santai di dalam kios, tiba-tiba ada suara seperti trafo meledak, lalu saya keluar dan ternyata ada truk sudah terguling nabrak tiang listrik,” ucapnya. (Lim)