Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu (PPKB) merupakan wadah bagi pemuda pemudi Bengkulu yang memiliki kepedulian dan keinginan untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu.
Ratusan pemuda dan pemudi dari kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu sebelumnya telah berkompetisi untuk menjadi finalis PPKB 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 5 – 6 Maret 2022 di Taman Budaya Provinsi Bengkulu.
Minggu (27/03) malam di Grage Hotel Bengkulu telah dilaksanakan Grand Final Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu 2022. Momentum Grand Final ini menjadi rangkaian akhir dari pemilihan PPKB 2022, malam itu, terpilihlah M. Farrel Ramadhan Al Hadi dan Nandina Putri Wiguna yang berhasil meraih gelar juara I Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu 2022.
Namun, ada hal yang menarik pada malam Grand Final PPKB 2022 ini dikarenakan bergabungnnya tiga instansi besar yang ada di Bengkulu untuk berkolaborasi dan mendukung PPKB yang mempunyai fokus advokasi dalam bidang pelestarian dan kebudayaan Bengkulu ini.
Mereka adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, PT. Pegadaian Syariah Bengkulu, dan Bank Bengkulu. Ketiga instansi atau lembaga inipun juga memilih satu pasang finalis PPKB 2022 untuk menjadi bagian mereka.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu memilih Rendi Supriyadi dan Winda Dwika Harliani sebagai Duta Inklusi Keuangan OJK Bengkulu.
Pada kesempatan ini, Kepala OJK Provinsi Bengkulu Tito Adji Siswantoro mengatakan bahwa generasi muda Bengkulu haruslah menjadi generasi muda yang cerdas dan pastinya tidak tergiur dan menjadi korban investasi bodong maupun pinjaman-pinjaman illegal yang ada.
“Saya mengharapkan tingkat edukasi keuangan di Bengkulu semakin meningkat. Selain itu, juga berharap kolaborasi dengan PPKB ini dapat terus berlanjut sehingga membawa dampak positif bagi OJK dan juga PPKB,” ucap Tito.
PT. Pegadaian Syariah Bengkulu memilih Nandina Putri Wiguna dan Samsul Rizki sebagai Duta Inklusi Pegadaian Bengkulu. Pada saat penyelempangan Duta Inklusi Pegadaian yang dilakukan langsung oleh Kepala Cabang Pegadaian syariah simpang skip Bengkulu Afrizal, S.Ak mengatakan bahwa ini adalah bentuk dukungan Pegadaian terhadap pelestarian kebudayaan Bengkulu.
“Dan saya juga menyampaikan dengan adanya duta inklusi pegadaian ini telah memberikan dampak postif bagi Pegadaian Syarian Simpang Skip Bengkulu. Pegadaian pun siap untuk terus berkolaborasi dan mendukung upaya pelestarian kebudayaan Bengkulu,” ujar Afrizal.
Sedangkan Bank Bengkulu memilih Noual Mas’ud dan Muhammad Rio Akbar sebagai Sahabat Bank Bengkulu. Penyelempangan pemenang Sahabat Bank Bengkulu dilakukan langsung oleh Kepala Bank Bengkulu Cabang Utama H. Iswahyudi mengatakan bahwa ini merupakan terobasan kolaborasi antara Bank Bengkulu bersama Putera Puteri Kebudayaan yang diharapkan dapat terus berlangsung. Dimana kedepannya mereka yang terpilih menjadi Sahabat Bank Bengkulu ini akan secara aktif bersama Bank Bengkulu untuk dapat berkaitan dan membantu kegiatan edukasi dan promosi produk layanan dan jasa yang ada di Bank Bengkulu kepada masyarakat. Bank Bengkulu juga selalu siap untuk mendukung kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu.
Diwaktu yang sama Founder Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu, Reko Serasi, S.S., M.A, mengungkapkan rasa syukurnya karena gelaran rangkaian pemilihan PPKB 2022 sampai dengan malam Grand Final telah berlangsung dengan lancra dan suskes.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada suluruh pihak yang telah mendukung PPKB 2022 khususnya kepada OJK, Bank Bengkulu dan Pegadaian Syariah Bengkulu yang telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mendukung generasi muda Bengkulu khususnya PPKB dalam upaya edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu.
“Apalagi mereka ini juga memilih anggota PPKB sebagai bagian dari mereka di Duta Inklusi Keuangan OJK, Duta Inklusi Pegadaian, dan Sahabat Bank Bengkulu. PPKB merasa sangat terhormat dan senang atas kolaborasi ini dan harapannya hal ini dapat berlangsung terus ditahun-tahun mendatang,” harap Reko. (BM)
