Yaman, Beritamerdekaonline.com – Salah satu kebanggaan bangsa Indonesia adalah tercetaknya generasi yang tangguh dan berprestasi. Tak hanya di dalam negeri, generasi kita pun sering kali digegerkan oleh para pelajar yang ada di luar negeri. Timur Tengah merupakan salah satu ladang pencetak generasi bangsa yang akan tumbuh dan berprestasi di masa depan nanti.
Universitas Al-Ahgaff, Tarim, Hadramaut, Yaman yang diresmikan pada tahun 1994 M. dan dipimpin oleh Sang Rektor, Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun menjadi ikon favorit bagi para pelajar Indonesia yang ingin memperdalam ilmu agama terlebih ilmu syariat. Melihat betapa pentingnya ilmu tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna menjadi sosok yang berbudi pekerti luhur dan berilmu sesuai dengan ajaran syariat Islam.
Auditorium Utama Universitas Al-Ahgaff Tarim menjadi saksi atas suksesnya para wisudawan ke-23 dalam meraih gelar Sarjana atau Bachelor of Science (B.Sc.). Acara yang diselenggarakan pada Kamis 30 Juni 2022 lalu masih terngiang-ngiang di telinga para hadirin. Bagaimana tidak? Acara yang begitu meriah yang dimulai pada pukul 16.30 KSA dengan Arak-arakan Tarian Syabwani yang berasal dari Hadramaut itu menjadi pembeda dari pergelaran wisuda sebelumnya. Lalu dilanjutkan dengan Maulid dan acara puncak yaitu pemberian penghormatan kepada para wisudawan.
Tercatat ada sekitar 92 wisudawan yang berasal dari 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Tanzania dan Yaman. Indonesia pun memegang raihan pelajar terbanyak dengan jumlah 70 wisudawan dari berbagai daerah. Siapa sangka di antara mereka ada 6 Anak Betawi yang berasal dari Jakarta.
Di antaranya :
1. Ahmad Quraish Syathir berasal dari Jagakarsa, Jakarta Selatan.
2. Fuad Rifqi berasal dari Center, Jakarta Pusat.
3. Muhammad Ja’far Shodiq berasal dari Pancoran, Jakarta Selatan.
4. Muhammad Rizki Abdurrazaq berasal dari Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
5. Muhammad Hasbi berasal dari Pulo Gadung, Jakarta Timur.
6. Sayyid Muhammad Fahdli Assegaf berasal dari Cililitan, Jakarta Timur.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sang Rektor, Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun; Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Al-Habib Abdullah Awad bin Smith; Ketua Majelis Umana’, Al-Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Atthos; dan para Asatiz lainnya serta para tamu undangan dan para mahasiswa lainnya.
Dalam sambutan sebagai Rektor Universitas Al-Ahgaff, Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun menyampaikan ucapan selamat atas terwisudanya para mahasiswa. Beliau berpesan kepada para wisudawan agar selalu menjaga diri, hati dan iman. Beliau juga mengamanatkan agar senantiasa bertakwa kepada Allah di saat kapanpun, khususnya di zaman yang penuh dengan fitnah ini.
“Ketahuilah anak-anakku, bahwa fitnah sekarang ini bergelombang seperti halnya ombak lautan yang saling berbenturan. Hendaknya kalian menjaga diri kalian dengan menjaga hati dan iman. Karena masa sekarang adalah masa perubahan, masa yang banyak terjadi transformasi. Perubahan-perubahan semacam ini membutuhkan akal yang mampu untuk berfikir, dan tidak bertentangan dengan dengan perintah kitab dan sunah,” ucapnya.
“Semoga dengan nasihat tersebut selalu meresap dalam setiap hati wisudawan secara khususnya dan para hadirin secara umumnya. Tak lupa, kita doakan pula semoga para wisudawan tangguh dalam menghadapi perubahan di zaman sekarang dan berprestasi dalam berfikir dan bertindak,” tambahnya.
Acara wisuda tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat, dan berakhir pada pukul 23.00 waktu setempat. Acara pun ditutup dengan doa, sesi foto, dan makan bersama.
Selamat kepada seluruh wisudawan. Semoga ilmu yang telah diperoleh menjadi ilmu yang berkah dan bermanfaat untuk Nusa dan Bangsa.
Penulis : Muhammad Iqbal asal Pancoran, Jakarta. (Mahasiswa Univ. Al-Ahgaff Tarim Tingkat 3)