PAPUA, Beritamerdekaonline.com – Menjadi solusi ditengah kesulitan rakyat sesuai dengan 7 perintah harian Kasad, Satgas Kodim Yonif R 408/Suhbrastha Pos Koramil Mayuberi membangun pagar sepanjang 1 Km, bertujuan untuk mengatasi hama babi yang sering merusak hasil kebun masyarakat di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Berawal dari keprihatinan anggota Satgas terhadap hasil kebun masyarakat yang selalu dirusak oleh hama babi, akhirnya inisiatif pun muncul untuk kerja sama dengan masyarakat membangun pagar kayu sepanjang 1 Km.
Sejalan Penyampaian Dansatgas Kodim Yonif R 408/Suhbrastha Letkol inf Ade Afri Verdaniex bahwa kegiatan yang dilakukan kurang lebih satu minggu tersebut merupakan pembuatan pagar yang mengelilingi kampung sepanjang 1 Km.
“Melihat hasil kebun maupun tanaman dari para petani sering dirusak babi, maka inisiatif itupun muncul. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, meskipun hanya pagar kayu, tetapi setidaknya dapat mengurangi kerusakan akibat serangan hama,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Marinus Labene yang merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kampung Mayuberi mengucapkan terima kasih atas pembangunan pagar kayu yang dilaksanakan, dengan harapan dapat mengatasi permasalahan yang selama ini menjadi momok bagi hasil kebun masyarakat.
“Terima kasih bapak Tentara karena selalu ada untuk membantu warga. Dengan adanya pagar ini semoga hasil panen kami kedepannya dapat lebih melimpah dan terhindar dari serangan hama babi,” ungkapnya.
Di tempat terpisah Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto, pada Senin (04/07/2022) mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Kodim Yonif R 408/Suhbrastha sangat bagus dan dinilai dapat meningkatkan kemanunggalan masyarakat dengan TNI. Selain itu pembangunan pagar yang telah dilakukan juga merupakan bentuk nyata hadirnya TNI sebagai solusi dari permasalahan masyarakat.
“Kegiatan sangat positif yang dapat menimbulkan kecintaan masyarakat terhadap TNI. Semoga hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi satuan jajaran TNI AD sehingga kehadiran TNI selalu dapat dirasakan manfaatnya,” tutur Kapendam. (Pendam IV/Diponegoro)
Editor: Mualim