Berita Merdeka Online, Aceh Tenggara — Laporan petugas medik veteriner Kecamatan sebanyak 272 ekor sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), dari jumlah itu 75 ekor dinyatakan sembuh dari PMK, ada juga sapi yang mati dan harus dipotong paksa.
” Terpapar PMK 272 ekor, empat ekor sapi mati, harus dipotong paksa sebanyak tiga ekor dan sisa sapi yang masih sakit berjumlah 190 ekor dari 215 ekor sapi yang di tangani, ” kata Zul Fahmi, Juru Bicara (Satgas) Satgas PMK, Jum’at (12/08/2022).
Dikatakan Zul Fahmi, Satgas PMK telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka kenaikan sapi terpapar PMK di Agara, diantaranya melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin pada daerah asal wabah di Desa Darul Amin, Kecamatan Lawe Alas dan wilayah sekitarnya.
Selain itu, melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memelihara ternak secara intensif dengan tidak melepas liarkan ternak.
Memberikan suntik vitamin pada ternak, dan melakukan disenfektan secara rutin pada area kandang.
” Saat ini Satgas PMK Agara sedang mempertimbangkan untuk menutup Perbatasan Kabupaten di perbatasan Agara – Sumatera sembari melihat kenaikan terpapar PMK”, tutup Zul Fahmi. (HB)