SEMARANG, Beritamerdekaonline.com – Casiah (54) dibawa tetangganya sesama penghuni Rusunawa Kudu untuk ikut donor darah, kebetulan dalam rangka TMMD Reg-115 TA. 2022 Kodim 0733/KS bekerja sama dengan PMI Kota Semarang.
Ini kali pertama Casiah donor darah seumur hidupnya, jelas tegang dan panik. Ternyata dirinya pun takut jarum suntik, sempat ditenangkan oleh anggota Satgas TMMD namun ia terlanjur ketakutan.
Salah satu anggota Kodim 0733/KS, Kapten Chb M Yahya sempat membujuk Casiah untuk lebih tenang, akhirnya usaha itu berhasil. Casiah mau donor darah untuk kali pertama seumur hidupnya. Setelah screening ternyata tensi Casiah tinggi, ia pun gagal. Akhirnya kecewa tapi ia lebih lega sekarang.
Dalam kesempatan ini ada puluhan warga Rusunawa Kudu yang ikut donor darah, namun hanya 26 orang yang memenuhi syarat untuk diambil darahnya. Seperti yang disampaikan Dansatgas TMMD Reg-115 TA. 2022 Kodim 0733/KS sebenarnya donor darah bukan hasil yang menjadi tujuan utama melainkan nilai-nilai kepedulian yang diutamakan.
“Yang kami inginkan sebenarnya melalui donor darah adalah masyarakat sadar bahwa untuk saling membantu sesama bisa dengan berbagai cara, membantu itu tidak harus menggunakan materi. Dengan setetes darah saja bisa,” ungkap Kolonel Inf Honi Havana.
Untuk menuju pembentukan Kampung Pancasila, menurut Dandim membutuhkan proses pembentukan karakter. Melalui donor darah seperti itu dapat menjadi stimulasi positif untuk menguatkan karakter masyarakatnya. (lim)