SEMARANG, Beritamerdekaonline.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mendukung peran perempuan dalam memajukan negara. Hal itu disampaikannya, saat membuka Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II 2022 di Kampus III UIN Walisongo Semarang, Rabu (23/11/2022). Wagub menyebut ulama perempuan wajib memiliki ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi membangun bangsa dan negara.
Taj Yasin mencontohkan, kisah Sayyidah Khadijah yang merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW. Kata dia, Khadijah menikah dengan Muhammad SAW sebelum kenabiannya muncul. Menurutnya, hal itu dilakukan Khadijah lantaran dia sudah memiliki ilmu pengetahuan yang cukup.
“Maka kalau saat ini para bu Nyai, para cendekia, perempuan, ingin mengangkat kembali bahwa perempuan ikut andil dalam peradaban, penyampaian terhadap agama ya itu sudah wajar,” kata Taj Yasin di hadapan ratusan ulama perempuan dan delegasi dari 31 negara.
Wagub menambahkan, dirinya sangat senang Jawa Tengah dipilih sebagai konferensi ulama perempuan dari 31 negara ini. Dia mengungkap ajang internasional ini sudah dijadwalkan sejak tahun 2021 kemarin. Namun, karena masalah pandemi Covid-19, maka acara terpaksa diundur.
Kepada delegasi dari 31 negara, Taj Yasin juga mengajak kepada mereka agar bisa berwisata di Jawa Tengah. Beberapa obyek wisata disebutnya untuk menarik perhatian ulama perempuan dari luar negeri.
“Salah satunya adalah Kota Lama. Jangan bicara Kota Lamanya, namun bagaimana peradaban di sana. Kalau jalan ke selatan sedikit ada Alun-alun Semarang. Di sana toleransi sangat kuat. Di belakang masjid, ada kampung arab. Di samping kampung arab ada pecinan, setelah itu ada kaum jawa. Mereka bersama-sama membangun peradaban, toleransi khususnya di Semarang, dan itu patut dikunjungi,” papar wagub.
Menambahkan, Direktur Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia, Dwi Rubyanti Kholifah, mengatakan KUPI II ini diikuti oleh lebih dari seribu peserta. Mereka, lanjutnya, akan berdiskusi selama empat hari untuk membicarakan peran perempuan dalam membangun kebijakan yang melindungi perempuan.
“Para peserta akan mempelajari pengalaman Indonesia dalam membangun gerakan di bawah ulama perempuan,” kata Ruby.
Sebagai informasi, KUPI II digelar mulai 23-26 November 2022. Pembukaan KUPI dilaksanakan di Kampus III UIN Walisongo Semarang. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di PP Hasyim Asy’ari Jepara pada 24 hingga 26 November 2022.
Delegasi luar negeri yang datang antara lain dari negara Burundi, Kanada, Mesir, Finlandia, Francis, Jerman, Hong Kong, Hungaria, India, Kenya, Indonesia, Malaysia, Maroko, Pakistan,Filipina, Suriah, Sri Lanka, Thailand, Belanda, Tunisia, Turki, United Kingdom dan Amerika Serikat. (lim)