Kantor Bahasa Bengkulu Gelar Bimtek Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah

Bengkulu, Beritamerdekaonline.com – Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu mengundang 32 penulis cerita anak berbahasa daerah untuk mengikuti Bimbingan Teknis Kepenulisan.

Kegiatan bimtek ini merupakan tahapan lanjutan dari seleksi naskah cerita anak yang telah dilakukan pada beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Splash Bengkulu selama tiga hari ke depan, yaitu 19—21 Maret 2023.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M. Hum., didampingi oleh Koordinator KKLP Penerjemahan KBP Bengkulu, Hellen Astria, S.Pd., dan ketua panitia kegiatan, Jimmy Hendarta, S.S..

“Kegiatan bimtek ini diikuti oleh 32 penulis naskah cerita terpilih pada kegiatan Seleksi Naskah Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu yang dilaksanakan satu bulan yang lalu. Kemudian, semua naskah yang terpilih ini nantinya akan menjadi naskah sumber/bahan penerjemahan Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2023,” kata Ketua Panitia, Jimmy Hendarta, S.S.

Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada tahun 2023 akan melaksanakan kegiatan Penerjemahan Buku Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu ke Bahasa Indonesia sebagai bahan pendukung diplomasi bahasa Indonesia sekaligus untuk mendukung tersedianya bahan bacaan bagi anak-anak Indonesia.

Kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu Tahun 2023 merupakan tindak lanjut dari terpilihnya 32 naskah cerita anak berbahasa daerah pada kegiatan Seleksi Naskah Cerita Anak Berbahasa Daerah Bengkulu yang telah dilaksanakan pada 1—28 Februari 2023. 32 naskah terpilih terdiri atas 1 naskah berbahasa Enggano, 12 naskah berbahasa Rejang, dan 17 naskah cerita berbahasa Bengkulu (12 dialek Serawai, 1 dialek Pasemah, 2 dialek Lembak, 1 dialek Pekal, dan 1 dialek Kaur).

Pada sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu para penulis untuk menghasilkan cerita anak yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat luas terutama para tunas muda penutur jati.

“Pada bimtek ini kita telah menyiapkan narasumber yang berkualitas sebagai referensi peserta dalam berkarya. Kita hadirkan Koordinator KKLP Penerjemahan dari Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa (Pustanda), Badan Bahasa; Penerjemah Senior dari Universitas Negeri Malang yang fokusnya pada penerjemahan karya sastra, dan sastrawan Bengkulu yang banyak berkiprah dalam bidang kearifan lokal yang terdapat di Provinsi Bengkulu,” ujar Laily.

Kegiatan yang diikuti peserta yang rata-rata merupakan penulis produktif yang hampir mewakili seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bengkulu ini berjalan dengan penuh semangat. Kedatangan narasumber yang mumpuni dengan materi yang mereka ampu mampu membuka perspektif para penulis naskah tentang cerita anak yang sesuai dengan ketentuan yang diharapkan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu. (Tim)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *