KENDAL, Beritamerdekaonline.com – Pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi program prioritas Kepala Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Anom Tri Syamcoko. Hal tersebut diungkapkannya saat diwawancarai Beritamerdekaonline.com di kantornya, Selasa (21/3/2023).
Anom mengungkapkan, selama dirinya menjabat Kades dalam tiga tahun terakhir di Desa Ngabean ini, sejumlah infrastruktur sudah berhasil dibangunnya, diantaranya jalan, drainase, balai Desa, dan lainnya.
“Niat kita tidak memikirkan diri sendiri. Manusia itu gak mungkin sempurna, dan juga gak munafik tapi insyaallah Bismillah pak, kita juga gak mau merugikan masyarakat. Kita juga Alhamdulillah selama menjabat, pembangunan jalan semua,” ungkap bapak dua anak ini.
Pemerataan pembangunan infrastruktur, lanjut Anom, akan terus menjadi target utama, karena menurutnya, roda perekonomian di desa bila sarana pra sarana infrastrukturnya baik maka tingkat kesejahteraan warga juga akan ikut membaik.
“Ya tentunya di pemerintahan dulu. Sering kita komunikasi, diadakan rapat koordinasi dengan Pemdes. Kita ngejar juga karena yang pastinya kita itu masih benturan dengan bantuan langsung tunai, jadi dana desa kan tidak semua terserap untuk infrastruktur ataupun sumber daya manusia, tapi kan masih buat bantuan langsung tunai,” ucapnya.
“Alhamdulillah selama saya menjabat selama tiga tahun ini masyarakat sudah nyaman, ya mungkin adanya PKH, terus kemarin yang bantuan sosial, kalau bantuan sosial dan PKH itu langsung dari pemerintah pusat, kalau BLT itu dimusduskan dulu baru musdes kemudian baru musrenbangcam. Kita lewat musyawarah dusun (musdus) bahwa itu benar valid penerima bantuan langsung tunai, tidak asal-asalan,” tambahnya.
Anom menerangkan, di Desa Ngabean terdapat 8 dusun dengan jumlah warga lebih dari 5 ribu jiwa. Untuk meningkatkan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat, dirinya juga menghidupkan program ketahanan pangan, Bumdes dan Karangtaruna.
Di bidang ketahanan pangan, Pemerintah Desa Ngabean saat ini sudah mengembangkan produk sale pisang di Dusun Kliwonan dan ternak kambing. Selain itu, pembuatan ruko di tanah depan rumah sakit Charlie sebanyak 7 unit saat ini juga sedang dibangun.
“Itukan khusus untuk masyarakat sini, saya tidak mau dengan nominal banyak tapi bukan dari warga sini, saya tidak mau, saya pengen memprioritaskan masyarakat sini,” pungkas Anom. (lim)