Mentawai, Beritamerdekaonline.com — Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten dan Kota yang berlangsung secara serentak pada tahun 2024 bukan semata hanya soal kontestasi elektoral. Tetapi jauh lebih penting dari pada itu adalah bagaimana Pemilu 2024 dapat melahirkan para pemimpin yang punya gagasan cemerlang yang mungkin dapat dilaksanakan untuk mengatasi berbagai persoalan kesulitan yang kini diderita rakyat.
Berawal dari kemiskinan, pengangguran, serta melambungnya harga berbagai kebutuhan pokok,
Akses pendidikan dan kesehatan yang belum bisa dinikmati secara menyeluruh, termasuk kesenjangan sosial yang terus meluas dari hulu ke hilir, serta berbagai persoalan lainnya yang melilit.
Dari penelusuran kami Lembaga Sosial Masyakat Garuda Nasional, sebagai wadah Sosial Kontrol, Bahwa yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai, Propinsi Sumatra Barat, pada saat ini adalah seorang Pemimpin yang betul-betul bisa mengayomi masyarakat dan paham dengan situasi dan kondisi masyarakat semenjak didera Covid 19 pada tahun yang lalu,
“Mudah-mudahan di tahun 2024 s/d 2029, keinginan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut akan terkabul, Bahwa Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan 10 Kecamatan yang dilingkari oleh pulau- pulau terpisah dan sulitnya akan transportasi laut tentu saja berimbas pada mahalnya harga bahan- bahan pokok kebutuhan masyarakat. Dan kita berharap dapat menemukan pemimpin yang memiliki 10 karakter, yang terdiri dari jujur, kompeten, visioner, menginsipirasi, cerdas, adil, berwawasan luas, berani , lugas , dan imaginatif,
Dan bukan semata seorang pemimpin yang hanya bergelimang pencitraan dan Seremonial belaka. dengan (Visi dan Misi), yang tidak mungkin terlaksanakan. Dan harus paham dan mengenal kondisi daerah serta masyarakatnya.
Kabupaten Kepulauan Mentawai yang kini masih dalam dekapan 3T sejak terpisah dari Induknya Kabupaten Padang Pariaman pada 21 tahun nan lalu dan pada tanggal 4 bulan Oktober 2023 akan memperingati hari ulang tahunya yang sekaligus juga menggelar kegiatan Akbar yang bertajuk Pesona Budaya Mentawai di lokasi wisata Mappedegat.(M/KN).
