Agam, (Sumbar) Beritamerdekaonline.com — Kualitas infrastruktur jalan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Agam sesuai dengan program unggulan serta visi dan misi Agam 2021 -2026 dalam membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumber daya daerah dan pengembangan pariwisata.
Pada tahun Anggaran 2023 Pemkab Agam melalui Dinas PUTR, menjalankan visi dan misi tersebut dengan melakukan rekonstruksi jalan menuju objek wisata Linggai Park yang merupakan salah satu ikon wisata alam andalan Agam yang terletak di Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya.
Rekonstruksi ini bertujuan memberikan layanan dan kemudahan mobilitas masyarakat serta wisatawan dalam mencapai lokasi wisata serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Kepala Dinas PUTR melalui Kabid Bina Marga, Gani Basya saat ditemui di kantornya, Rabu (13/9), menyampaikan bahwa pekerjaan rekontruksi jalan Linggai Park tersebut dilakukan dalam rangka memberikan layanan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata Linggai.
“Dengan adanya jalan yang baik dan ketersediaan area parkir yang memadai di Linggai diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan manca negara” katanya.
Gani juga menerangkan bahwa proyek ini dikerjakan oleh pihak ketiga yang telah melalui proses tender.
“Saat ini rekanan kita CV Aninda selaku pemenang tender sedang bekerja di lokasi proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp941.991.000 sesuai kontrak nomor: 2.1.57/RJ.DAU-RIX/DPUTR-AG/VIII.2023” tambah Gani.
Ia juga melanjutkan keterangannya dengan mengatakan rekontruksi jalan dilakukan untuk membentuk badan jalan dengan memasang batu bronjong, pasangan batu kali dan timbunan badan jalan yang diperkirakan akhir tahun ini selesai dikerjakan.
“Jalan menuju wisata linggai tersebut diperkirakan akan selesai pada Desember tahun ini dengan panjang 750 meter dan lebar 6 meter serta pemasangan dam kiri kanan jalan,”
Lanjut Gani.
Selain itu Gani juga menyatakan Pemkab Agam terus berkomitmen untuk melaksanakan rekontruksi semaksimal mungkin mengingat banyaknya titik jalan yang perlu diperbaiki dalam mempermudah akses masyarakat dalam aktivitas kesaharian. (KN)
