Bengkulu, BeritaMerdekaOnline.Com – Menyikapi masuknya musim pancaroba yang kerap menyebabkan risiko pohon tumbang di jalur pegunungan Taba Penanjung-Kepahiang, agar langkah antisipasi diambil untuk meminimalisir potensi bahaya terhadap keselamatan pengguna jalan.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Risman Sipayung, menyuarakan kekhawatiran terhadap kemungkinan terjatuhnya kayu yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas serta menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan.
Risman Sipayung menegaskan pentingnya tindakan preventif dengan melakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalur tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan risiko terjatuhnya kayu-kayu di jalur tersebut yang dapat mengancam keselamatan pengguna jalan. Langkah pencegahan dengan melakukan pemangkasan kayu yang berpotensi menimbulkan bahaya harus segera dilakukan,” ungkapnya.
Menurutnya, tindakan pemangkasan tersebut tidak hanya untuk mengurangi risiko bahaya pohon tumbang, tetapi juga untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalur tersebut yang merupakan jalur vital antar-kota.
“Langkah antisipatif ini diharapkan dapat dikerjasamakan dengan pihak terkait, termasuk Dinas Bina Marga Provinsi Bengkulu dan instansi terkait lainnya, guna memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di tengah perubahan cuaca yang seringkali membawa dampak negatif pada infrastruktur jalan di daerah pegunungan.(Adv)